DAMPAK KEBERADAAN INDUSTRI PEMBAKARAN BATU GAMPING TERHADAP MASYARAKAT DI KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN

Authors

  • TRI BANGSA RELA SARI

Abstract

Keberadaan industri pembakaran batu gamping di Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban telah menimbulkan dampak positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Selain menimbulkan dampak positif juga menimbulkan dampak negatif diantaranya keluhan dari masyarakat akibat banyaknya partikel debu yang merupakan salah satu sumber pencemaran udara yang mengotori rumah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aktivitas industri pembakaran batu gamping di Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban, mengetahui (2) dampak negatif, dan (3) pemahaman dampak negatif akibat industri pembakaran batu gamping di Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 25 pemilik industri, 25 buruh industri dan 50 warga sekitar industri industri. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dapat di deskripsikan sebagai berikut (1) pendapatan pemilik industri rata-rata sebesar 84 % atau  sebanyak  ≤ Rp. 8.000.000,00 setiap bulannya, sedangkan pendapatan buruh industri sebesar 76% atau sebanyak Rp. 1.500.000,00- Rp. 2.000.000,00 setiap bulannya (2) tingkat pendidikan anak >15 tahun pemilik industri sebanyak 10 anak atau sebesar 40% merupakan lulusan Sarjana. Sedangkan tingkat pendidikan anak > 15 tahun buruh industri sebesar 38% atau sebanyak 8 anak masing-masing lulusan  SMA (3) penyerapan tenaga kerja dalam pembakaran industri pembakaran batu gamping di Kecamatan Plumpang sebesar 43,4% dari pendudukan angkatan kerja di Kecamatan Plumpang berjumlah 8.601 orang (4) keluhan masyarakat terhadap kondisi lantai rumah sebesar 56% sangat berdebu,  kondisi genteng rumah 58% berdebu, kondisi jemuran pakaian 68% berdebu. Akibat debu yang menimbulkan 32% pernah mengalami sakit mata, 60% mengalami sesak nafas, 54% mengalami ISPA, dan 6% pernah terkena sakit paru-paru. Pemahaman dampak negatif masih kurang, masyarakat mengabaikan begitu saja tentang bahaya dampak negatif hanya 8% yang menggunakan masker dan 18% menggunbakan kacamata saat berada diluar rumah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-05-30
Abstract views: 182 , PDF Downloads: 344