ANALISIS PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI TAMAN KILI-KILI SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA KECAMATAN PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK
Abstract
Trenggalek merupakan kabupaten yang terkenal dengan Ikonnya yaitu “Kota Wisata”. Salah satu tempat wisata di Kabupaten Trenggalek adalah Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili yaitu wisata perpaduan antara Pantai Kili-Kili dan Konservasi Penyu. Taman Kili-Kili sendiri merupakan pantai dengan karateristik yang tepat untuk bertelurnya penyu yaitu masih alami dan sunyi, karena itu banyak induk-induk Penyu yang bertelur di kawasan Taman Kili-Kili, Hal ini menyebabkan Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili sangat berpotensi menjadi kawasan Ekowisata dan Bahari. Namun sampai saat ini Ekowisata ini hanya dikelola oleh Kelompok Pengawas Masyarakat dengan sarana dan prasarana yang terbatas. Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili sulit berkembang menjadi Ekowisata yang banyak diminati wisatawan karena kurang lengkapnya fasilitas penunjang serta atraksi wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) potensi dan pengembangan yang harus dilakukan untuk Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili sebagai daerah tujuan wisata ditinjau dari aksebilitas, daya tarik, fasilitas penunjang dan Promosi. 2) interaksi yang terjadi antara Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili dengan objek wisata lain di Kabupaten Trenggalek. 3) kemungkinan atraksi wisata yang dapat dikembangkan di Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskripsi kuantitatif, lokasi penelitian dilakukan pada kawasan Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental random sampling. Peneliti mengambil 100 responden, Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik skoring dan model gravitasi dan interaksi dalam ruang. Hasil penelitian menunjukkan asal wisatawan sampai pada tingkat regional dan hampir semua wisatawan tidak hanya berkunjung ke Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili. Dari segi aksebilitas jarak dari pusat kota adalah 52 km serta dapat dijangkau menggunakan berbagai jenis transportasi darat. Aksebilitas menuju Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili masuk dalam klasifikasi Tinggi. Daya tarik Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili masuk dalam klasifikasi Tinggi. Fasilitas penunjang Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili masuk dalam klasifikasi Buruk dan Promosi Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili masuk dalam klasifikasi Sangat Tinggi. Dari analisis atraksi wisata yang mampu dikembangkan di Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili antara lain atraksi malam berburu Penyu, atraksi outbond, atraksi wisata edukasi desa serta atraksi bertanam buah naga. Dari hasil interaksi Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili dengan Objek wisata lain di Kabupaten Trenggalek didapatkan 2 objek wisata yang memiliki interaksi paling besar dengan Ekowisata Bahari Taman Kiili-Kili yaitu dengan Pantai Pelang dan Pantai Karangongso.
.Kata kunci:Pengembangan Ekowisata, Daerah Tujuan Wisata
Downloads

