STUDI KUALITAS AIR TANAH DANGKAL UNTUK IRIGASI DI KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK
Abstract
Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Salah-satu kegunaan air dibidang pertanian adalah sebagai air irigasi. Salah satu sumber air irigasi adalah air tanah yaitu Air Sumur. Kecamatan Manyar merupakan daerah pesisir yang mempunyai karakteristik tertentu yaitu adanya fenomena dimana air tanah dangkal berasa asin pada musim-musim tertentu. Keadaan yang demikian sangat penting diketahui kualitas air tanah dangkal yang digunakan petani untuk keperluan irigasi. Kualitas yang di gunakan sebagai air irigasi harus mempunyai standart tertentu, Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kualitas air tanah dangkal yang di gunakan masyarakat sebagai air irigasi dilihat dari sifat fisika dan kimia menurut standart acuan Peraturan Pemerintah No 20 Tahun 1990; 2) Mengetahui persebaran bahaya salinitas dan bahaya penyerapan sodium/SAR.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey. Berdasarkan prasurvey yang dilakukan peneliti di lokasi penelitian, terdapat populasi sebanyak 9 sumur gali yang di gunakan petani sebagai air irigasi, Sehingga jumlah keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 9 sumur gali. Data diambil melalui teknik dokumentasi, pengukuran dan uji laboratorium. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif komparatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Air sumur gali yang digunakan oleh petani sawah di Kecamatan Manyar ditinjau dari sifat fisika dan kimia terdapat beberapa parameter tidak sesuai baku mutu kualitas air irigasi karena kandungan melebihi kadar maksimal yang telah ditetapkan, Berdasarkan analisis menggunakan Diagram hubungan Bahaya Daya hantar listrik dan bahaya penyerapan Na/sodium di daerah penelitian ditemukan 3 kelas yaitu : Kelas C2-S2 dengan klasifikasi air “baik” terdapat pada sampel nomor 7, kelas C3-S4 dengan klasifikasi air “diperbolehkan” terdapat pada sampel nomor 1, 2, 4 dan 8, kelas C4-S1 dengan klasifikasi air “meragukan” terdapat pada sampel nomor 3, 6 dan 9. Untuk Sampel nomor 5 termasuk dalam Kelas yang mempunyai risiko salinitas sangat tinggi yaitu sebesar 2978 µS/cm dan risiko sodium sangat tinggi (SAR = 159.77519017) yang mana perhitungan diluar dari kemampuan diagram ini,
Kata kunci: Air Tanah Dangkal, kualitas air irigasi, SAR
Downloads

