Authors

  • THERESYA DEWI PRATIWI

Abstract

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN MERR – JUANDA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR SURABAYA

Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya, thesya19@gmail.com

Drs. PC. Subyantoro, M. Kes

Dosen Pembimbing Mahasiswa

Abstrak

Pembangunan Jalan Lingkar Timur Dalam (Middle East Ring Road) bertujuan untuk menyelesaikan ruas Jalan Lingkar Timur Dalam (MERR II ) Kota Surabaya yang nantinya akan menghubungkan akses ruas Tol Waru–Bandara Juanda menuju ke Utara melalui jalan MERR II A sehingga akan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di wilayah Surabaya Selatan dan Timur. Pembangunan jalan MERR ini melewati Gunung Anyar yang merupakan daerah padat pemukiman, karena pembangunan yang sempat terhambat hingga sekarang masih dalam tahap pembangunan sehingga menimbulkan  dampak bagi masyarakat seperti penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan serta  kemacetan pada jam-jam tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembangunan jalan MERR–Juanda terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya yang terkena pembebasan lahan.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Variabel dalam penelitian ini meliputi kondisi sosial (persepsi masyarakat dan sikap) dan kondisi ekonomi (pendapatan dan penggunaan dana ganti rugi).

Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 59% warga Gunung Anyar berpersepsi buruk karena pembangunan jalan MERR–Juanda yang melintasi Gunung Anyar tak kunjung selesai sehingga menimbulkan dampak negatif seperti kemacetan pada jam–jam tertentu serta polusi udara dan suara akibat kendaraan yang melintas. Sebanyak 47% menunjukkan sikap setuju dengan adanya pembangunan jalan MERR–Juanda, namun dari analisis sebanyak 62% dari 100% yang diharapkan diperoleh hasil bahwa sikap warga Gunung Anyar tidak setuju dengan adanya pembangunan tersebut. Mereka menyatakan setuju dengan terpaksa karena mereka tidak dapat berbuat apa-apa dan mereka menyadari tujuan pemerintah sehingga mereka bersikap serta merespon dengan baik segala tanggapan dari pemerintah dengan cara pada saat pengadaan tanah tidak berbelit-belit. Setelah adanya pembebasan lahan pendapatan warga Gunung Anyar meningkat 12% dengan rata-rata perbulan Rp 3.523.214, Hal itu terjadi karena responden–responden tersebut pindah tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya dahulu, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Dana ganti rugi lahan sebanyak 46% responden menggunakannya untuk membeli rumah dan barang kosumtif.

 

Kata Kunci: Pembangunan jalan MERR–Juanda, dampak sosial,dampak ekonomi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-08-25
Abstract views: 37 , PDF Downloads: 116