KAJIAN AGLOMERASI INDUSTRI KECIL KERIPIK TEMPE DI DESA KARANGTENGAH PRANDON KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI
Abstract
KAJIAN AGLOMERASI INDUSTRI KECIL KERIPIK TEMPE DI DESA KARANGTENGAH PRANDON KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI
Indah Puranamasari
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya, Indah.114274016@gmail.com
Drs. Kuspriyanto, M.Kes.
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Industri keripik tempe di Kabupaten Ngawi sebagian besar berlokasi di Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi, tentunya hal ini dipengaruhi oleh hal-hal tertentu seperti faktor geografis fisik berupa air tanah yang berkualitas baik dan faktor geografis non fisik berupa suplai tenaga kerja, bahan baku dan pemasaran yang mendukung berdirinya suatu industri sehingga membentuk aglomerasi yang akan menyebabkan penghematan lokalisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan ketersediaan bahan baku, dukungan ketersediaan tenaga kerja, dan dukungan pemasaran terhadap aglomerasi industri kecil keripik tempe di Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei. Dalam penelitian ini digunakan sampel dari semua populasi pengusaha industri kecil keripik tempe di Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi yaitu berjumlah 87 pengusaha. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian diperoleh bahwa ketersediaan bahan baku di Desa Karangtengah Prandon sangat mendukung terjadinya aglomerasi industri kecil keripik tempe, hal ini dikarenakan banyaknya jasa pemasok kedelai di Desa Karangtengah Prandon serta aksesibilitas yang baik menyebabkan mobilitas bahan baku berjalan lancar. Konsentrasi penduduk yang padat di Desa Karangtengah Prandon mendukung terjadinya aglomerasi industri kecil keripik tempe karena pengusaha dapat memperoleh tenaga kerja yang berasal dari Desasendiri yang akan berdampak pada penghematan upah tenaga kerja sehingga menimbulkan keuntungan aglomerasi. Teraglomerasinya industri keripik tempe di lokasi yang sama dengan produk yang dihasilkan sejenis maka akan menimbulkan persaingan harga produk yang tidak sehat antar pengusaha, sehingga pasar kurang mendukung aglomerasi industri keripik tempe. Pengusaha harus mengatur strategi pemasaran yang lebih baik agar keuntungan yang didapatkan bisa maksimal.
Kata Kunci :Aglomerasi, Industri Kecil Keripik Tempe
Downloads

