DAMPAK PEMBANGUNAN JARINGAN JALAN MERR (MIDDLE EAST RING ROAD) II-C TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (TAHUN 2009-2014)

Authors

  • WIDHI KHRISNA MURTHY

Abstract

DAMPAK PEMBANGUNAN JARINGAN JALAN MERR (MIDDLE EAST RING ROAD) II-C TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (TAHUN 2009-2014)

 

Widhi Khrisna Murthy

S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya

e-mail : shaffira.medina1990@gmail.com

Abstrak

Masalah umum yang paling sering terjadi di sebuah kota besar adalah kemacetan, karena kebutuhan jalan tidak seimbang dengan jumlah kendaraan yang ada. Pembangunan jalan MERR II-C dilakukan sebagai sebuah kelanjutan dari pembangunan jalan MERR II-A dan II-B. Dari program pembangunan jalan tersebut, diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di hampir semua ruas jalan utama kota. Di lain sisi, pembangunan jalan MERR II-C juga dapat memberikan dampak bagi perubahan lahan di kawasan tersebut. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa (1) perubahan penggunaan lahan di sekitar kawasan MERR II-C, (2) kesesuaian perubahan penggunaan lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kota Surabaya, serta (3) berbagai dampak yang diberikan oleh pembangunan jalan MERR II-C.

Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dan tehnik pengumpulan datanya adalah dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara.Lebih jauh, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh dari studi lapangan melalui wawancara dan pengamatan langsung.Sedangkan data sekunder didapatkan dari penelitian kepustakaan yang ada terkait masalah yang diteliti.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya (1) perubahan penggunaan lahan oleh pembangunan jalan MERR II-C, yakni kawasan pemukiman yang berubah seluas 126.278,35 m² / 16,18% dari luas lahan yang diperlukan, disertai dengan lahan pertanian yang berubah seluas 654.100,19 m² / 83,82% , (2) ketidaksesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah yang diindikasikan dari kendala penyelesaian lahan sebesar 12% dan masih belum terbangun di sepanjang jalan MERR II-C hingga sebesar 79,60% dari alokasi lahan, serta (3) dampak terhadap daerah sekitarnya, secara langsung maupun tak langsung. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa pembangunan jalan MERR II-C, nyatanya, menimbulkan sejumlah perubahan lahan yang diperlihatkan dari adanya ketidaksesuaian antara kondisi yang ada dengan Rencana Tata Ruang Wilayah, serta beberapa dampak positif dan negatif yang diberikannya. Maka, penelitian ini menyarankan bahwa sangat diperlukan penataan ulang pada penggunaan lahan dalam rangka mengimplementasikan Rencana Tata Ruang Wilayah yang ada.Terlebih lagi, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) juga harus lebih diperhatikan terkait perencanaan pendirian bangunan di sekitar jalan MERR II-C.

 

Kata kunci: pembangunan jalan MERR II-C, penggunaan lahan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-08-25
Abstract views: 74 , PDF Downloads: 225