Authors

  • QURROTUN AYUN

Abstract

Faktor – faktor yang Menyebabkan Perubahan Pekerjaan Masyarakat dari Sektor Pertanian ke Sektor Industri di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik

 

Qurrotun A’yun

Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya,  a_qurrotun@ymail.com

 

Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd.,

Dosen Pembimbing Mahasiswa

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan masyarakat Kecamatan Cerme beralih pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor industri. Faktor – faktor tersebut antara lain pendapatan, tingkat kebutuhan, pendidikan, keterampilan, lingkungan sosial budaya, motivasi dan kesempatan. Penulis juga ingin mengetahui seberapa besar peran pemerintah dalam mengembangkan pertanian di Kecamatan Cerme.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Subyek penelitian adalah masyarakat yang beralih pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor industri. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Rencana pengujian keabsahan data ada 4, yaitu: kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan yang tinggi di sektor industri mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari dibandingkan di sektor pertanian. Tingkat pendidikan, keterampilan yang tinggi yang dimiliki seseorang juga menjadi faktor pendorong masyarakat untuk beralih pekerjaan ke sektor industri. Pengaruh lingkungan sosial budaya yang dimulai dengan adanya interaksi yang intensif dengan dunia industri melalui keluarga, teman, tetangga serta tingginya motivasi masyarakat untuk bekerja yang lebih baik juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya. Kecamatan Cerme yang berdekatan dengan wilayah pengembangan industri turut mempengaruhi masyarakat untuk beralih ke sektor industri. Walaupun masyarakat yang bekerja di sektor pertanian hanya 18% sedangkan yang bekerja di sektor industri 36%, pemerintah tetap mempertahankan Kecamatan Cerme sebagai sub wilayah pengembangan tanaman pangan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya program pemerintah yang berupa jalan usaha tani (JUT), perluasan waduk, penambahan kapasitas waduk dan pemberian bantuan pupuk, bibit, obat serta alat pertanian.

 

Kata Kunci: peralihan, pertanian, industri

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-08-26
Abstract views: 86 , PDF Downloads: 245