KARAKTERISTIK KEHIDUPAN PENGRAJIN BATIK (STUDI KASUS DI WILAYAH KERAJINAN BATIK GEDOG DI DESA MARGOREJO KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN)

Authors

  • EMA NURDIANTIKA

Abstract

KARAKTERISTIK KEHIDUPAN PENGRAJIN BATIK (STUDI KASUS DI WILAYAH KERAJINAN BATIK GEDOG DI DESA MARGOREJO KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN)

Ema Nurdiantika

Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya, emanurdiantika@gmail.com

Bambang Sigit Widodo

Dosen Pembimbing Mahasiswa

Abstrak

Sentra kerajinan batik gedog di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban merupakan salah satu sentra kerajinan terkenal dengan berbagai produk batik dan bunyinya yang berasal dari bunyi “dog-dog” sehingga disebut dengan batik gedog. Kerajinan batik gedog ini ada kemajuan yang signifikan dengan adanya inovasi-inovasi hasil produk yang dihasilkan untuk dapat menambah keuangan pengrajin. Pekerjaan sebagai pengrajin batik tetap menjadi pekerjaan utama setelah pertanian di Desa Margorejo sampai saat ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kehidupan pengrajin batik (studi kasus di wilayah kerajinan batik gedog di Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban). Karakteristik tersebut antara lain karakteristik sosial meliputi pendidikan, keterampilan, interaksi sosial, kekerabatan, lembaga sosial dan jenis pekerjaan. Karakteristik ekonomi meliputi pendapatan, pengeluaran dan modal. Karakteristik budaya meliputi kebiasaan, adat-istiadat dan sistem religi. Dan untuk mengetahui pemasaran batik gedog.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah pengrajin batik gedog. Sumber data diperoleh dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata, pengrajin numpang dan pengrajin pemilik toko. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat bantu pengumpulan data yaitu hp, pedoman wawancara dan kamera Teknik analisis data menggunakan tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data atau validitas data ada 4, yaitu: kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan yang ditempuh pengrajin rata-rata adalah lulusan SD dan SMP karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu. Keterampilan yang dimiliki adalah sebagai pengrajin batik karena pendidikan yang dimiliki rendah. Interaksi sosial antar pengrajin yaitu saling membantu antar pengrajin satu dengan yang lain. Kekerabatan yang terjalin seperti hubungan keluarga sehingga tercipta sikap keterbukaan antar pengrajin. Lembaga sosial di Desa Margorejo yang menaungi masalah kerajinan batik tidak ada sehingga tidak adanya bantuan berupa alat ataupun modal. Pekerjaan yang ada antara lain, pengrajin batik, petani, buruh tani, PNS dan tukang. Pendapatan yang diperoleh pengrajin tidak dicatat atau dibukukan. Pengeluaran yang dikeluarkan juga tidak dicatat. Modal yang digunakan adalah modal sendiri dan modal pinjaman bank. Kebiasaan yang dilakukan pada waktu musim panen, perempuan di Desa Margorejo menggunakan kain gendong untuk mengirim makanan di sawah. Adat-istiadat yang ada tidak kental karena tidak menggunakan baju batik gedog pada waktu acara tertentu seperti pernikahan, khitanan dan acara-acara yang lain. Sistem religi yang dipercaya yaitu memakai batik selimun untuk menyembuhkan anak atau cucu mereka yang sedang sakit, tetapi seiring kemajuan modernisasi apabila ada anak atau cucu mereka yang sakit dibawa ke rumah sakit atau ke dokter terdekat. Pemasaran batik gedog dipasarkan di daerah Tuban yaitu di tempat-tempat wisata seperti Goa Akbar, Makam Sunan Bonang dan Goa Putri Asih.

Kata Kunci: Karakteristik pengrajin, kerajinan batik gedog.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-08-26
Abstract views: 83 , PDF Downloads: 329