Pengembangan Buku Saku Sebagai Bahan Ajar Geografi Pada Materi Dinamika Hidrosfer Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Di Kelas X IPA SMA Negeri 1 Gedangan

Authors

  • AKHTINATUN MUFIDAH

Abstract

Abstrak 

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru geografi SMA Negeri 1 Gedangan, siswa kelas X memiliki minat baca yang rendah. Rendahnya minat baca tersebut disebabkan karena kurang menariknya bahan ajar siswa yang digunakan. Untuk itu peneliti mencoba mengembangkan bahan ajar dengan desain yang menarik, materi yang lebih singkat dan bisa dibawa kemana saja yaitu berupa buku saku. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui kelayakan buku saku pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya Bagi Kehidupan berdasarkan penilaian para ahli terhadap kelayakan isi, tampilan, dan bahasa (2) membandingkan hasil belajar siswa setelah menggunakan buku saku dengan siswa yang tidak menggunakan buku saku (3) mengetahui respon siswa terhadap penggunaan buku saku (4) mengetahui aktivitas siswa di kelas yang menggunakan buku saku (5) mengetahui aktivitas guru di kelas yang menggunakan buku saku dengan kelas yang tidak menggunakan buku saku.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Model pengembangan menggunakan 4-D (Define, Design, Develop, Deseminate). Rancangan penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA-4 sebagai kelas eksperimen (menggunakan buku saku) dan X IPA-2 sebagai kelas kontrol (tidak menggunakan buku saku). Pengembangan dilakukan dengan uji validasi oleh ahli media, materi, dan bahasa. Hasil belajar siswa dianalisis menggunakan uji-t. Pengamatan aktivitas guru menggunakan lembar observasi dan respon siswa menggunakan angket.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Buku saku layak digunakan dalam pembelajaran dengan penilaian ahli media sebesar 83,92%, ahli materi dosen geografi sebesar 83,33%, ahli materi guru geografi sebesar 88,88%, dan ahli bahasa sebesar 78,84%. (2) Melalui Uji Independen Sample t-test nilai postest menunjukkan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jadi buku saku yang digunakan berhasil meningkatkan minat baca siswa melalui hasil belajar yang baik. Dimana ketuntasan klasikal kelas eksperimen 90,91%, sedangkan kelas kontrol sebesar 78,79%. (3) Hal ini didukung dari hasil respon siswa terhadap buku saku yang sangat baik. (4) Aktivitas siswa dalam menggunakan buku saku juga sangat baik. (5) Aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapatkan hasil yang sangat baik.

Kata Kunci: Pengembangan Bahan Ajar, Buku Saku, Dinamika Hidrosfer Dan Dampaknya Bagi Kehidupan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-01-20
Abstract views: 78 , PDF Downloads: 125