Faktor-Faktor Penyebab Kurang Diminatinya Pasar Produk Unggulan (PPU) di Kecamatan Maospati oleh Pedagang Kerajinan Kulit di Jalan Sawo Kelurahan Selosari Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan
Abstract
Abstrak
Pemerintah Magetan membangun Pasar Produk Unggulan (PPU) di Maospati dengan tujuan menyediakan tempat berjualan bagi pedagang produk unggulan. Salah satu pedagang produk unggulan adalah pedagang kerajinan kulit. Kenyataannya PPU tidak diminati oleh Pedagang kerajinan kulit, mereka lebih memilih berjualan di Jalan Sawo Kelurahan Selosari. Hanya 20 kios (27,7%) dari 72 (100%) kios yang ditempati dan hanya ada satu pedagang kerajinan kulit yang menempati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi PPU, (2) Faktor-faktor penyebab kurang diminatinya PPU oleh pedagang kerajinan kulit, dan (3) Peran pemerintah daerah Kabupaten Magetan dalam menyikapi permasalahan tidak diminatinya PPU oleh pedagang kerajinan kulit. Jenis penelitian adalah survey. Populasinya adalah seluruh pedagang kerajinan kulit di Jalan Sawo dan pedagang di Pasar Produk Unggulan yang masing-masing berjumlah 48 dan 20 pedagang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan prosentase.
Hasil penelitian di deskripsikan sebagai berikut. (1) Kondisi kios ukurannya terlalu kecil, (2) Kondisi kamar mandi dan mushola tidak terawat dan kotor, (3) Tempat parkir yang tidak disediakan secara khusus dan (4) Kebersihan yang buruk karena tidak ada petugas kebersihan. Faktor-faktor penyebab Pedagang kerajinan kulit tidak berminat menempati PPU yaitu (1) Ketidak lengkapan sarana dan prasarana terutama tidak adanya gudang penyimpanan (83,33%), (2) Ukuran kios yang terlalu kecil (83,33%), (3) Jarak rumah pedagang dengan Pasar Produk Unggulan yang jauh (33,3%). Penyebab responden lebih memilih berjualan di Jalan Sawo dibandingkan di PPU karena (1) Dekat dengan tempat tinggal (4,17%), (2) Sudah punya banyak pelanggan (91,66%) dan (3) Tempat usaha berada dirumah sendiri (4,17%). Pemerintah baru melakukan promosi lewat web resmi Pemerintah Kabupaten Magetan dan belum melakukan penanganan terhadap permasalahan yang ada di PPU.
Downloads

