Abstract
Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang gencar mengembangkan usaha kecil dan salah satunya merupakan industri tahu di Desa Tropodo. Di Desa Tropodo itu sendiri ada beberapa masalah yang dialamisalah satunya yaitu modal penduduk yang mengalami kesulitan untuk mencari pinjaman bank. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asal modal bagi industri tahu, yang kedua untuk mengetahui seberapa luas pemasarannya, yang ke tiga untuk mengetahui ketersediaan bahan baku bagi industri, untuk mengetahui ketersediaan tenaga kerja, dan yang terakhir untuk mengetahui eksistensi industri tahu di Desa Tropodo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Lokasi penelitian ini di Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, dan subjek penelitian ini adalah seluruh pengusaha industri tahu berjumlah 38 orang dan tenaga kerjanya sampel berjumlah 32 orang.Sumber datanya yaitu ada dua, data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan cara wawancara dengan pedoman kuesioner kepada pengusaha dan tenaga kerja dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif prosentase (%).
Hasil penelitian dari seluruh pengusaha yang masih bertahan sebagian besar 27 pengusaha ( 71,1 % ) bermodal sendiri, luas pemasaran mencakup luar Kabupaten Sidoarjo 14 pengusaha ( 36,8 % ). Produktifitas rata – rata kurang lebih 182 bak ( Rp 20.020.000,00 ). Industri tahu di Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo tetap bertahan, walaupun ada kendala berupa kesulitan mendapatkan bahan baku sebanyak 26 pengusaha ( 68,4 % ).
Kata Kunci : Eksistensi
Downloads

