ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN DURIAN DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

  • ELIS ACHADIAH

Abstract

Durian merupakan tanaman hortikultura  yang berharga cukup tinggi, sehingga para petani akan cenderung meningkatkan penanaman dari tahun ke tahun.  Kecamatan Wonosalam menjadi destinasi wisata petik buah durian setiap masa panen tiba. Kecamatan Wonosalam merupakan sasaran pengembangan tanaman potensial di Kabupaten Jombang pada sub sektor hortikultura yang didukung dengan kondisi topografi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan bagi tanaman durian di kecamatan Wonosalam kabupaten Jombang.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, pengukuran di lapangan, uji laboratorium, dan dokumentasi. Data yang terhimpun dipetakan dan dianalisis dengan metode matching antara karakteristik lahan dengan syarat tumbuh tanaman durian, untuk menentukan kelas kesesuaian lahan secara aktual. 

Hasil penelitian mengenai evaluasi kesesuaian lahan menunjukkan Kecamatan Wonosalam memiliki kesesuaian lahan S3 (sesuai marginal) dengan faktor-faktor pembatas yang dimiliki. Kelas kesesuaian lahan dan faktor pembatas yang dimaksud meliputi kelas kesesuaian S3 n (sesuai marginal dengan faktor pembatas pH tanah) yang mencakup (2892 Ha) dari seluruh Kecamatan Wonosalam, S3 n, S3 e (sesuai marginal dengan faktor pembatas pH tanah dan kemiringan lereng) yang mencakup (1180,07 Ha) dari seluruh Kecamatan Wonosalam, Kelas kesesuaian lahan S3 t, S3 e (sesuai marginal dengan faktor pembatas temperatur dan kemiringan lereng) yang mencakup (106,38 Ha) dari seluruh luas kecamatan wonosalam. Kelas kesesuaian S3 t, S3 n, S3 e, (sesuai marginal dengan faktor pembatas temperatur, pH tanah dan kemiringan lereng) yang mencakup (293,322 Ha) dari keseluruhan luas wilayah wonosalam. Kelas kesesuaian S3 t, S3 r-1, S3 e (sesuai marginal dengan faktor pembatas berupa tempertaur, drainase dan kemiringan lereng) yang mencakup (40,488Ha) dari seluruh luas area Kecamatan Wonosalam. Kelas kesesuaian lahan dapat dinaikan menjadi kelas kesesuaian satu atau dua kelas lebih baik tergantung pada tingkat perbaiakan yang dilakukan.

Hasil uji lapangan yang dilakukan terhadap hasil analisis penelitian diperoleh hasil verifikasi lapangan menunjukan 98,16% keakuratan hasil penelitian dengan cek lapangan dimana pada 1,84% terdapat kemungkinan kelas kesesuaian lahan S2 (cukup sesuai) atau S1 (sangat sesuai).

Kata kunci: kesesuaian lahan, Tanaman durian.

Published
2016-05-19
Abstract Views: 113
PDF Downloads: 131