ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN PARIWISATA PENDEKATAN AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA JENIS OBYEK WISATA ALAM, WISATA BUDAYA DAN WISATA ALTERNATIF DI KABUPATEN BOJONEGORO

  • ZEVY THETA GITA HAREEN

Abstract

Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro sangatlah besar. Sudah semestinya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengambil keputusan dan  membuat strategi pengembangan pariwisata untuk menarik para wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kenyataan di lapangan, upaya Pemerintah Kabupaten masih dirasa kurang dalam hal pengembangan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro dalam hal penentuan prioritas yang akan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan prioritas objek wisata yang akan dikembangkan oleh Kabupaten Bojonegoro, dilihat dari kriteria : Kondisi Geografis, Sosial Budaya, Sarana dan Prasarana, Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Investasi (Pemasukan bagi Pemerintah Daerah) dengan alternatif prioritas yaitu wisata alam, wisata budaya dan wisata alternatif.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan operasi matematis. Lokasi penelitiannya adalah di Kabupaten Bojonegoro, dengan sumber data dari narasumber yang expert di bidang pariwisata yaitu: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Asosiasi Pengusaha Pariwisata (ASITA), Duta wisata Kange & Yune dan Pengamat Wisata. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuisioner yang diisi oleh narasumber expert di bidang pariwisata. Penelitian ini analisis datanya menggunakan teknik analisis data Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP merupakan salah satu teknik pengambilan keputusan. Menggunakan software Expert Choice, AHP memiliki banyak keunggulan dalam menjelaskan proses pengambilan keputusan, karena dapat digambarkan secara grafis, sehingga mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kriteria presentase tertinggi yaitu kondisi geografis sebesar 54,9% dan alternatif obyek wisata alam sebesar 75,8%. Hal ini sangat relevan apabila obyek wisata alam yang menjadi prioritas pengembangan pariwisata di Kabupaten Bojonegoro berdasarkan kondisi geografis kawasan tersebut. Wisata alam yang ada di Kabupaten Bojonegoro menjadi suatu destinasi utama wisatawan dikarenakan iklim tropisnya. Rata –rata suhu harian yang tinggi, sehingga masyarakat cenderung ingin bepergian ke tempat yang sejuk dan nyaman selain itu merupakan sarana rekreasi keluarga yang terjangkau dan murah dilihat dari segi tiket. Obyek wisata alam Api Abadi Kayangan Api memiliki keunikan tersendiri yang tidak setiap daerah memiliki. Waduk Pacal, Air Terjun Kedongmaor, Wisata Atas Angin di Kecamatan Sekar juga memiliki keunikan tersendiri. Hal ini menjadi sangat menarik untuk dikembangkan. Wisata Alam di Kabupaten Bojonegoro lebih diprioritaskan untuk dikembangkan karena wisata yang berbasis pada masyarakat. Prioritas wisata alam yang nantinya lebih mengutamakan faktor masyarakat daripada yang lainnya. Dari segi kegiatan ekonominya maupun yang lainnya.

Kata Kunci : Potensi Pariwisata, Kondisi Geografis, Wisata Alam

Published
2016-07-22
Abstract Views: 131
PDF Downloads: 198