ANALISIS LOKASI PUSAT PERTUMBUHAN SATUAN WILAYAH PENGEMBANGAN (SWP) JAWA TIMUR BAGIAN BARAT (KARESIDENAN MADIUN)

  • SANTI TIAR RETNO AYU

Abstract

Abstrak

 

Tahun 2014 daerah di Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Jawa Timur bagian barat  merupakan daerah dengan laju pertumbuhan yang rendah, terbukti dari 6 kota dan kabupaten yang ada di SWP Jawa Timur bagian barat ini terdapat 5 Kabupaten yang memiliki laju pertumbuhan di bawah rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Jawa Timur . Rata-rata laju pertumbuhan ekonomi menurut tinjauan Regional berdasarkan Pendapatan Regional Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten / Kota  tahun 2014 sebesar 5,86 persen. Hanya satu Kabupaten / Kota mengalami laju pertumbuhan melebihi rata-rata laju pertumbuhan provinsi yaitu Kota Madiun dengan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 sebesar 6,62 persen. Sedangkan terdapat lima Kabupaten yang laju pertumbuhan ekonominya berada dibawah rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut harus segera ditangani, salah satu cara untuk meningkatkan laju pertumbuhan wilayah adalah dengan menentukan skala prioritas pembangunan, wilayah mana  yang terlebih dahulu untuk dibangun dan sektor apa yang patut dikembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas pelyanan, interaksi antar wilayah, sektor basis apa yang patut dikembangkan dan daerah mana yang sesuai menjadi pusat pertumbuhan di SWP Jawa Timur bagian barat.

Lokasi penelitian ini adalah Satuan Wilayah Pengembangan  (SWP) Jawa Timur Bagian Barat yang dibagi kembali menjadi unit yang lebih kecil yaitu Sub Satuan Wilayah pengembangan (SSWP). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, teknik analisis datanya menggunakan tiga analisis yaitu, analisis skalogram dan analisis indeks sentralitas, analisis gravitasi dan analisis Location Quotient (LQ).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas di setiap daerah memiliki kuantitas tidak sama, fasilitas pelayanan masih terkonsentrasi pada daerah perkotaan. Interaksi wilayah antar daerah memiliki kekuatan yang berbeda dipengaruhi jarak,jumlah penduduk dan adanya tarik daerah. Untuk sektor basis setiap daerah dipengaruhi oleh besarnya nilai sektor berpengaruh terpusat pemasukan daerah. Berdasarkan analisis lokasi pusat pertumbuhan di Kota Madiun adalah SSWP Kartoharjo, pusat pertumbuhan di Kabupaten Madiun adalah SSWP Mejayan, pusat pertumbuhan di Kabupaten Ngawi adalah SSWP Ngawi, pusat pertumbuhan di SSWP Magetan adalah SSWP Maospati, pusat pertumbuhan di Kabupaten Ponorogo adalah  SSWP Ponorogo dan pusat pertumbuhan di Kabupaten Pacitan adalah SSWP Pacitan.

Kata Kunci          : Pusat pertumbuhan, analisis lokasi

Published
2016-08-26
Abstract Views: 105
PDF Downloads: 199