FAKTOR - FAKTOR YANG MEYEBABKAN TINGGINYA ANGKA KELUARGA MISKIN DI DESA SUMBERJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

  • LILIK ROUDLOTUL K

Abstract

FAKTOR- FAKTOR YANG MENYEBABKAN TINGGINYA ANGKA KELUARGA MISKIN

DI DESA SUMBERJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

Lilik Roudlotul Kholisoh

Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

lilikroudlotul@gmail.com

 

Dra. Wiwik Sri Utami, MP.  

Dosen Pembimbing Mahasiswa

Abstrak

Kesejahteraan merupakan tujuan dari pembangunan nasional. Permasalahan peningkatan kesejahteraan masyarakat masih belum dapat diatasi secara tuntas dan merata di Indonesia. Kondisi ini tercermin pula pada angka keluarga pra sejahtera di Kecamatan Wonosalam pada tahun 2015. Kecamatan Wonosalam memiliki rata-rata terendah angka keluarga pra sejahtera sebesar  17,42% dengan jumlah 180 kepala keluarga, sedangkan Desa Sumberjo merupakan desa yang memiliki rata-rata tertinggi keluarga pra sejahtera di Kecamatan Wonosalam sebesar 49,01% dengan jumlah 617 kepala keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosial, faktor ekonomi dan faktor lingkungan yang menyebabkan tingginya angka keluarga miskin, serta untuk mengetahui karakteristik keluarga miskin di Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

   Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei, sebagai populasi seluruh kepala keluarga miskin di Desa Sumberjo yang berjumlah 617 kepala keluarga . Sampel dalam penelitian ini adalah 100 kepala keluarga dengan rincian 45 kepala keluarga dari Dusun Sumberjo, 32 kepala keluarga dari Dusun Babatan, dan 23 kepala keluarga dari Dusun Sidolegi yang ditentukan menggunakan systematic random sampling. Tehnik pengumpulan data yaitu melalui dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.

   Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial yang menyebabkan tingginya angka keluarga miskin di Desa Sumberjo  adalah mata pencaharian kepala keluarga sebagai buruh tani yaitu sebanyak 48 kepala keluarga atau sebesar 19,92%. Kepala keluarga miskin yang memiliki pekerjaan sebagai buruh tani memiliki pendapatan yang rendah yaitu sebesar Rp.30.000,00 perhari, sedangkan pekerjaan sebagai buruh tani hanya dapat dilakukan saat masa tanam dan masa panen saja sehingga kepala keluarga harus mencari pekerjaan lain untuk memperoleh pendapatan disaat bukan masa tanam dan masa panen. Faktor ekonomi yang dominan menyebabkan tingginya angka keluarga miskin adalah ketidak pemilikan lahan pertanian. Kepala keluarga miskin sebesar 31,54% atau sebanyak 76 kepala keluarga tidak memiliki lahan pertanian, namun hanya memiliki lahan pekarangan yang digunakan sebagai bangunan rumah saja sehingga kepala keluarga miskin yang tidak memiliki lahan pertanian menyebabkan mata pencaharian kepala keluarga miskin sebagai buruh tani. Faktor lingkungan dalam penelitian ini bukan merupakan faktor yang menyebabkan tingginya angka keluarga.

Kata kunci: Faktor sosial, faktor ekonomi, faktor lingkungan,keluarga miskin.

Abstract

   Welfare is a goal of national development. Problems of society prosperity increase is not completely resolved and evenly in Indonesia. Wonosalam having the lowest average number of pre-prosperous family prosperous of 17,42 % with the number of 180 of households, while Sumberjo is village having an average highest of pre-prosperous family in wonosalam of 49,01 % with the number of 617 of households. This research aims to determine the social factors , economic factors and environmental factors that causes the high number of poor families , and to know the characteristics of poor families  in Sumberjo Wonosalam Jombang.

   This type of research is a survey research. The population of this research is all of poor families in Sumberjo totaling 617 households. The sample in this research is 100 households with details of 45 households of Sumberjo, 32 households of Babatan, and 23 households of Sidolegi determined by using systematic random sampling. Data collection techniques are documentation and interviews. Data of this research are analyzed by using quantitative descriptive analysis with percentages.

   Based on the research results show that social factors that causes the high number of poor families in sumberjo is livelihoods of the head of household as farm hands with 48 the head of household or 19,92%. The head of poor family are having a job as farm hands have an income low is as much as Rp.30.000,00 per day, while work as farm hands only can be carried while the growing season and fruiting just so the head of families had to look for other jobs to earn income when not the growing season and fruiting.Economic factors dominant causing the high number of the poor are it ownership agricultural land.The poor families of 31,54 % or as much as 76 families have no farmland , but they have a home lot used as house so the poor families who do not have farmland cause livelihoods the poor families a farm hands .Environmental factors in this research is not a factor causing the high number of family

.Keywords: social factors , economic factors , environmental factors , poor families.

Published
2016-08-29
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 54