Dampak Beroperasinya Jembatan Suramadu Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Dan Kondisi Lingkungan Masyarakat Desa Kamal Madura

Authors

  • SELLA KURNIAWATI

Abstract

Abstrak

Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang menghubungkan Pulau Madura dengan Pulau Jawa. Meningkatnya pengguna Suramadu pada tahun 2011 sebanyak 4.992.666 roda 2 dan pada tahun 2013 sebanyak 5.491.933 roda 2, menyebabkan penurunan penumpang di Pelabuhan Kamal yaitu pada tahun 2011 berjumlah 1.796.316 jiwa dan pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 1.204.838 jiwa. Penurunan jumlah penumpang kapal Ferry menyebabkan Pelabuhan Kamal Madura menjadi sepi dan menyebabkan perubahan pada kondisi sosial-ekonomi dan kondisi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak beroperasinya Jembatan Suramadu terhadap kondisi sosial-ekonomi dan kondisi lingkungan masyarakat Desa Kamal Madura.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey. Lokasi penelitian yaitu Desa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan Madura. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 843 terdiri dari pedagang dan jasa angkutan umum. Sampel yang digunakan sebanyak 89, sedangkan cara penentuan responden adalah proporsional sampling yaitu 34 sampel pedagang dan 55 sampel jasa angkutan umum. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara dan teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak beroperasinya Jembatan Suramadu menyebabkan; terjadi perubahan pada kondisi sosial yakni jenis lapangan pekerjaan di Desa Kamal tetap, namun terdapat penurunan pada jumlah pekerjanya terutama pada profesi pedagang sebesar 76% dan jasa angkutan umum sebesar 33%. Terjadi perubahan pada kondisi ekonomi yakni terdapat penurunan pendapatan. Pendapatan pedagang yang dulunya sebesar Rp.6.750.000–Rp.8.749.999 menurun menjadi Rp.750.000–Rp.2.749.999 /bulan. Pendapatan jasa angkutan umum yang dulunya sebesar Rp.2.700.000–Rp.3.149.999 menurun menjadi Rp.1.350.000–Rp.1.799.999 /bulan. Terjadi perubahan pada kondisi lingkungan yakni terdapat penurunan pada kualitas lingkungan seperti pembangunan kios pedagang, toilet, tempat parkir dan penerangan jalan yang tidak terkontrol, penumpukan sampah dipinggir pantai, pengurangan jumlah dermaga kapal. Kondisi jalan pada saat ini di area pelabuhan sudah lebih baik dari sebelumnya, tidak ada lagi antrean penumpang dan tidak ada lagi kemacetan.

Kata Kunci : Jembatan Suramadu, kondisi sosial-ekonomi, kondisi lingkungan

Abstract

Suramadu Bridge is a bridge which connects Madura Island and Java Island. The increasing of Suramadu users in 2011 was 4.992.666 motorcycles and in 2013 increased to 5.491.933 motorcycles. It leads a decreasing of passenger in Kamal Harbor from 1.796.316 people in 2011 become 1.204.838 people in 2013. This incident makes Kamal Harbor becomes deserted and causes changes in social-economy aspect and environmental condition at Kamal Village. The goals of this study is to know the impacts of Suramadu Bridge Operation to social-economy and environmental condition of Kamal Village’s society, Madura.

The type of this research is survey. This research is located in Kamal Village, Kamal District, Bangkalan Regency, Madura. Populations of this study are 843 people who come from some professions such as trader and public transportation service. Samples that used are 89 people, and the way to decide the respondents is using proportional sampling by 34 samples of traderss and 55 samples of public transportation service. The technique of collecting data is by interviewing the respondents and analyzing it using descriptive quantitative analysis by percentage.

The result of this research shows that the Suramadu Bridge operation causes : changes in social condition, the work field in Kamal village is still the same, but the number of workers is decreased especially for traders around 76% and public transportation services around 33%; changes in economic aspect that income per capita decreased from around Rp 6.750.000 – Rp 8.749.999 become Rp 750.000 – Rp 2.749.999 per month, changes in enviromental condition causes enviromental degradation such as uncontrolable establishment of shops, toilet, parking area and street lighting, cumulation trash on side of the beach, and reduction of ship’s quays number. The condition of the road in harbor area nowadays is better than before, there is no passengers queue anymore and no more traffic jam.

Keywords: Suramadu Bridge, social-economy condition, environmental condition.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-12-20
Abstract views: 158 , PDF Downloads: 205