ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA KENONGOREJO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI
Abstract
Desa Kenongorejo salah satu desa yang ada di Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi yang mempunyai topografi perbukitan dan merupakan desa yang terletak di zona pegunungan kapur Kendeng. Topografi yang berbukit dan tanan kapur menyebabkan lahan sawah hanya 12% dari luas wilayah desa. Sempitnya lahan sawah mengakibatkan hasil produksi atau hasil panen padi tidak bisa maksimal dan waktu panen padi di Desa Kenongorejo hanya 1x saja. Keadaan tersebut tentu akan sangat mempengaruhi kemandirian pangan dan ketahanan pangan dearah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemandirian pangan Desa Kenongorejo dan mengetahui ketahanan pangan rumah tangga petani Desa Kenongorejo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 1912 petani dengan jumlah sampel sebesar 95 responden. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan kuisioner, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini di Desa Kenongorejo Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Penggunaan sumber datanya adalah data primer yang terdiri dari luas lahan, hasil panen, penghasilan, pengeluaran, pendapatan, konsumsi dan ketersediaan. Data sekundernya yaitu data Monografi Desa Kenongorejo dan Kecamatan Bringin, Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah Kabupaten Ngawi.
Berdasarkan hasil analisis Desa Kenongorejo merupakan wilayah dengan swasembada on trend, dimana hasil panen dengan jumlah 6.797 kw beras tidak dapat memenuhi jumlah konsumsi penduduk secara keseluruhan yaitu sebesar 7.365 kw. Ketidakmampuan jumlah panen untuk memenuhi seluruh konsumsi penduduk desa disebabkan lahan sawah di Desa Kenongorejo terbatas dan sawah hanya mendapatkan pengairan dari air hujan saja. Pemenuhan kekurangan konsumsi, penduduk harus membeli beras dari wilayah lain. Kondisi kemandirian pangan di Desa Kenongorejo dapat diatasi apabila penduduk dapat menggunakan bahan pangan lain selain beras. Ketahanan pangan rumah tangga petani dalam penelitian ini ditentukan oleh konsumsi energi dan ketersediaan energi. Konsumsi energi responden masih di bawah standar sedangkan untuk ketersediaan energi sudah bisa memenuhi standar ketersediaan energi. Keadaan tersebut mengakibatkan ketahanan rumah tangga petani di Desa Kenongorejo rata - rata masih dalam katagori rentan pangan. Rumah tangga rentan pangan di Desa Kenongorejo disebabkan kurangnya kesadaran penduduk mengenai konsumsi pangan sehari - hari tanpa memperhatikan kecukupan gizi dari makanan yang dimakan.
Kata kunci : Kemandirian pangan, ketahanan pangan, konsumsi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

