MOTIF SOSIAL EKONOMI BERALIHNYA PETANI TAMBAK UDANG WINDU KE UDANG VANNAME DI KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
Abstract
Udang Vanname merupakan komoditas utama yang sedang berkembang di Kabupaten Lamongan. Fenomena beralihnya para petani Udang Windu di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan ke Udang Vanname disebabkan motif sosial ekonomi yakni Udang Vanname dirasa lebih baik dibudidaya dibanding Udang Windu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana motif sosial serta motif ekonomi dari petani tambak Udang Windu beralih ke Udang Vanname di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.Informasi dalam penelitian kualitatif ini ditentukan secara triangulasi, data monografi Kecamatan Turi, serta informan kunci dan ahli. Pendekatan analisis yang digunakan adalah proses keruangan, tetapi analisis dalam bahasan penelitian ini terbatas pada motif petani tambak saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal mula petani tambak di Kecamatan Turi untuk beralih budidaya merupakan akibat kegagalan mengolah Udang Windu pada tahun 1998 hingga tahun 2000 dan secara berangsur mulai tahun 2006 hingga 2008 keseluruhan petani sudah menggunakan Udang Vanname sebagai komoditas utama di tambak mereka. Motif Sosial yang menyebabkan Udang Vanname sebagai pengganti Udang Windu berupa motif affiliasi atau interaksi antar petani, mendapatkan kabar dari rekannya jika Udang Vanname dapat memberi keuntungan menyebabkan keseluruhan petani tambak mencoba membudidayakan Udang Vanname. Motif prestasi atau bisa dikatakan bahwa para petani juga ingin hidup sukses dan maju. Motif ekonomi juga menjadikan dasar untuk para petani selalu berganti budidaya yaitu pemenuhan kebutuhan dan juga untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Kata kunci : motif sosial ekonomi, petani tambak, Udang Vanname
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

