KAJIAN POTENSI WISATA PANTAI KABUPATEN TRENGGALEK

  • NASRULLOH MUZAKI

Abstract

Abstract 

                    Trenggalek,  one of districs  in East Java, has high tourism potential such as natural tourism, culuture and man made tourism. The existence of tourism is able to support the economic growth, regional income, empower the community, and extend job opportunities. The purpose of tourism developement is to increase the number of tourists visit. The number of tourists visit contributes to the tourism development. The problem is the number of  tourists’ visit decreased up to 12,1% in 2014, in addition the economic growth decreased up up to 9,6%. In 2015 number of tourists’ visit increased up to 15%, but was not followed by community economic increase where the economic growth of Trenggalek district in 2015 decreased up to 4,7% furthermore,  the number of poor people decreased up to 2,4% from 2014.

                    This study was to examine the potential beach tourism object in Trenggalek district. The design of this research was quantitative research using Integrated Beach Value Index (IBVI) method, the parameters were Beach Index (BI), Knowledge Index (KI) and Monetary Index (MI). The research settings were in Tasikmadu village and Prigi beach in Watulimo subdistrict, Munjungan village and Blado beach in Munjungan subdistrict and also Wonocoyo village and Pelang beach in Panggul subdistrict. The population and sample of this research consisted of tourists and community around the beach tourism object. Sample of tourists was 102 tourists divided by three, they were : 34 tourists of Prigi beach, 34 tourists of Blado Beach and 34 tourists of Pelang Beach. The sample of community around the beach tourism object was 100 people of the vilage. Data anilysis techniques used disciptive quantitative and the data was collected by questionnaire and documentation.

                The research result shows that 1) the Prigi beach tourism object potency was categorized as medium by IBVI score was 0,74. The potency considered from Beach Index (BI) score was 0,80 that showed it was high potency, Knowledge Index (KI) and Monetary Index (MI) had a medium potency, each score was 0,67 and 0,75. 2) Blado beach ywas a beach that had a medium potency by the IBVI score was 0,69. BI score of Blado beach was 0,66 and KI score was 0,59, those score included into medium potency while MI score was 0,81 included into high potency. 3) The potency of Pelang beach included into medium potency, it had IBVI score 0,74. The score was considered from BI showed categorize as high potency by the score 0,82, while KI and MI score categorized into medium potency, KI score was 0,65 and MI score was 0,74.

Keywords : beach tourism object, potency, beach index, knowledge index, monetary index

Abstrak

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi wisata yang tinggi, mulai dari wisata alam, budaya hingga buatan manusia. Keberadaan obyek wisata mampu memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi, pendapatan daerah, memberdayakan masyarakat, dan memperluas lapangan pekerjaan. Tujuan utama pembangunan pariwisata yaitu untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Perkembangan jumlah kunjungan wisatawan memberikan kontribusi bagi perkembangan pariwisata. Permasalahan yang mucul adalah adanya penurunan jumlah kunjungan wisatawan Kabupaten Trenggalek tahun 2014 sebesar 12,1%, selain itu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Trenggalek menurun sebesar 9,6%. Pada tahun 2015 jumlah kunjungan wisatawan Kabupaten Trenggalek mengalami peningkatan sebesar 15%, namun peningkatan tersebut belum dibarengi dengan peningkatan kondisi ekonomi masyarakat, dimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Trenggalek tahun 2015 turun sebesar 4.7% ditambah lagi dengan jumlah penduduk miskin yang meningkat sebesar 2,4%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi obyek wisata pantai Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode Integrated Beach Value Index (IBVI) dengan parameter Beach Index (BI), Knowledge Index (KI) dan Monetary Index (MI). Lokasi penelitian adalah di Desa Tasikmadu dan Pantai Prigi di Kecamatan Watulimo, Desa Munjungan dan Pantai Blado di Kecamatan Munjungan dan Desa Wonocoyo dan Pantai Pelang di Kecamatan Panggul. Populasi dan sampel dalam penelitian ini terdiri dari wisatawan dan masyarakat di sekitar obyek wisata pantai. Jumlah sampel wisatawan sebanyak 102 wisatawan yang terbagi menjadi tiga yaitu 34 wisatawan pada masing masing obyek wisata pantai. Sampel masyarakat di sekitar obyek wisata sebanyak 100 orang pada masing masing desa dimana obyek wisata pantai berada. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Potensi obyek wisata Pantai Prigi tergolong sedang dengan nilai IBVI 0,74.  Potensi tersebut ditinjau dari segi Beach Index (BI) menunjukkan potensi tinggi dengan nilai 0,80, Knowledge Index (KI) dan Monetari Index (MI) pantai Prigi memiliki potensi yang sedang dimana nilai KI 0,67 dan nilai MI 0,75. 2) Pantai Blado merupakan pantai yang bisa dikategorikan memiliki potensi yang sedang dengan nilai IBVI adalah 0,69. Nilai BI Pantai Blado adalah 0,66, nilai KI adalah 0,59 dan nilai MI adalah 0,81. Nilai BI, KI obyek wisata pantai Blado termasuk dalam kategori potensi sedang, sedangkan nilai MI termasu kategori tinggi. 3) Potensi obyek wisata Pantai Pelang tergolong tinggi. Nilai IBVI Pantai Pelang adalah 0,74. Potensi tersebut ditinjau dari segi BI menunjukkan potensi tinggi dengan nilai 0,82, sedangkan ditinjau dari KI dan MI Pantai Pelang memiliki potensi yang sedang dimana nilai KI 0,65 dan nilai MI 0,74.

 

Kata kunci : obyek wisata pantai, potensi, beach index, knowledge index, monetary index

Published
2017-12-25
Abstract Views: 162
PDF Downloads: 848