DAMPAK BEROPERASINYA JEMBATAN PAPAR TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT  KECAMATAN NGRONGGOT , KABUPATEN NGANJUK

  • Yulianto

Abstract

Abstract

The operation of the Papar bridge will facilitate transportation and impact the movement of people and goods. Papar bridge will stimulate economic activity, cultivate business in agriculture, industry, services, and the increasing flow of goods entering or leaving from Ngronggot subDistrict. The researcher wants to find out how the impact of bridge to the social condition of the community around Ngronggot Sub-district, Nganjuk District? Ho impact of bridg to the economic condition of the community around Ngronggot Sub-district, Nganjuk Regency ?.

The type of research in this study is descriptive quantitative by using percentage analysis . This study took 3 urban villages from 13 urban villages with population of 5288 families. Sample of 100 families were chosen, using slovin formula with random sampling

The result of this study were divided into two Social Condition;job type and accessibility. The type of job such as private employee that was initially from 20 to 17 decreased 15%, farmers who were  initially from 56 to 46 decreased 18%, traders from 5 to 18  increased 72%. The Accessibility of the asphalt road form was initially from 96 to 46 that decreased 52%, the land was initially from 4 to 1 decreased 75%, the condition of the road  was initially from 8 to 99 that increased 90%, the ordinary one was initially from 81 to 1 that decreased 98%. The operation of bridges effected the economic conditions of the community Ngronggot sub district Nganjuk District that were income and family needs, The income of the community above UMR which was initially from 40 to 56 that decreased 26% less or equal to UMR which was  initially 60 to 44 that decreased 39%, the needs of the family was initially from 6 to 74 that increased 91%, that meet 84 before to 26 that increased 22%, mobility of private vehicles from 77 to 99, which experienced an increase of 21%, public transportation which was initially 16 to 1,decreased 93%.

Keywords: Attractiveness, Promotion, Connectivity, Heritage Tourism

Abstrak

Beroperasinya Jembatan Papar akan memperlancar transportasi dan akan menimbulkan dampak pergerakan orang maupun barang. Jembatan Papar akan merangsang kegiatan perekonomian, berkembangnya usaha di sektor pertanian, industri, jasa, dan meningkatnya arus barang yang masuk atau keluar dari Kecamatan Ngronggot.Bagaimana dampak beroperasinya jembatan Papar terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekitar Kecamatan Ngronggot , Kabupaten Nganjuk ? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis prosentase. Penelitian ini mengambil 3 kelurahan dari 13 kelurahan dengan populasi 5.288 kk, dengan menggunakan rumus slovin diperoleh sampel dalam penelitian ini adalah 100 kk dengan  pengambilan sampel secara random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Kondisi Sosial ini terdiri dari jenis pekerjaan dan aksesibilitas. Jenis pekerjaan pegawai swasta yang semula 20 menjadi 17 yaitu mengalami penurunan 15%, petani yang awalnya 56 menjadi 46 yaitu mengalami penurunan 18%, pedagang yang semula 5 menjadi 18 yaitu mengalami kenaikan 72%. Aksesbilitas bentuk jalan aspal yang semula 96 menjadi 46 yaitu mengalami penurunan 52%, Aksesbilitas bentuk jalan tanah yang awalnya 4 menjadi 1 yaitu mengalami penurunan 75%,kondisi jalan ramai yang semula 8 menjadi 99 yaitu mengalami kenaikan 90%, biasa yang awalnya 81 menjadi 1 yaitu mengalami penurunan 98%. Kondisi Ekonomi Dampak beroperasinya jembatan Papar terhadap kondisi ekonomi masyarakat kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk terdiri dari Pendapatan dan kebutuhan keluarga. Pendapatan masyarakat di atas UMR yang semula 40 menjadi 56 yaitu mengalami penurunan 26%, kurang atau sama dengan UMR yang awalnya 60 menjadi 44 yaitu mengalami penurunan 39%, kebutuhan keluarga sangat memenuhi yang semula 6 menjadi 74 yaitu mengalami kenaikan 91%, memenuhi yang awalnya 84 menjadi 26 yaitu mengalami kenaikan 22%, mobilitas dengan kendaraan pribadi yang semula 77 menjadi 99 yaitu mengalami kenaikan 21%, angkutan umum yang awalnya 16 menjadi 1 yaitu mengalami penurunan 93%.

Kata Kunci : Jembatan Papar, kondisi sosial, kondisi ekonomi

Published
2018-01-04
Abstract Views: 29
PDF Downloads: 189