KAJIAN RISIKO LAHAN TAMBAK AKIBAT BANJIR DI KECAMATAN KALITENGAH KABUPATEN LAMONGAN

  • KHAFID SYAIFUR ROHMAN
  • NUGROHO HARI PURNOMO

Abstract

Abstrak
Banjir merupakan kejadian bencana tahunan yang terjadi di Kabupaten Lamongan. Wilayah ini merupakan kawasan Bengawan Jero yang memiliki ketinggian lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya, termasuk lebih rendah dari ketinggian Sungai Bengawan Solo, dengan 3 tingkat elevasi (0- (-24) cm, -25 cm-(-48) cm dan -49 cm-(-72) cm) yang menunjukkan bahwa Kecamatan Kalitengah adalah daerah cekungan yang rawan tergenang banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko banjir terhadap lahan tambak dan nilai risiko lahan tambak terhadap banjir di Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel acak berstrata (stratified random sampling). Subjek penelitian yang dijadikan sumber data adalah petani yang memiliki tambak dikawasan Kecataman Kalitengah dan dipilih secara purposive sampling dan accidental sampling.
Hasil penelitian menunjukkan dari perhitungan skor parameter tingkat risiko banjir di Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan bahwa tingkat risiko rendah sebesar 65% dengan luasan 2308,4 Ha. Tingkat risiko sedang sebesar 35% dengan luasan 1257,2 Ha. Tingkat risiko tinggi tidak terjadi sama sekali. Nilai risiko lahan tambak di Kecamatan Kalitengah paling tinggi adalah kawasan yang memiliki elevasi sedang dengan jumlah Rp 193.850.000 dengan rata-rata Rp 13.846.429. Elevasi rendah dan tinggi masing-masing memiliki nilai risiko Rp 105.300.000 dengan rata-rata Rp 10.530.000 dan Rp 118.450.000 dengan rata-rata Rp 10.768.182. Hal ini disebabkan oleh faktor kerentanan dengan sistem irigasi tadah hujan yang tidak membutuhkan perawatan mahal dan pada sebagian besar satu unit lahan tambak ditanami lebih dari satu komoditas untuk mengantisipasi kerugian yang tinggi akibat banjir.
Kata kunci : Risiko, Lahan Tambak, Kecamatan Kalitengah
Published
2018-06-07
Abstract Views: 59
PDF Downloads: 337