FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENAGARUHI STATUS GIZI BALITA PADA DAERAH PESISIR DI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO

Authors

  • EMA DWI VITRIANTIKA

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENAGARUHI STATUS GIZI BALITA PADA DAERAH PESISIR DI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO

 

Ema Dwi Vitriantika

Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, vitiantika.amir@gmail.com

Drs. H. Suhadi Hardjasaputra, M. Si

Dosen Pembimbing Mahasiswa

 

Abstrak

Desa Kilensari dan Desa Gelung merupakan daerah pesisir di Kecamatan Panarukan yang memiliki jumlah balita gizi buruk yang berbeda. Kecamatan Panarukan merupakan kecamatan dengan jumlah balita gizi buruk tertinggi di Kabupaten Situbondo. Dalam penelitian ini status gizi balita dikaji oleh peneliti untuk mengetahui (1) pengaruh lama ibu menyusui terhadap status gizi balita, (2) pengaruh jumlah anggota keluarga terhadap status gizi balita, (3) pengaruh pendapatan keluarga terhadap status gizi balita, (4) pengaruh pengetahuan ibu terhadap status gizi balita, dan (5) manakah diantara tingkat lama ibu menyusui, jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu yang paling berpengaruh terhadap status gizi balita.Dalam penelitian ini dilakukan penentuan subyek kasus yaitu 54 ibu yang memiliki balita gizi buruk dan subyek kontrol yaitu 54 ibu yang memiliki balita gizi baik. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara terhadap responden dengan bantuan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara yang dilakukan oleh peneliti sendiri, dan (2) Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Penelitian ini menggunakan metode case control dengan menghitung odd ratio (OR). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji chi-square untuk mengetahui pengaruh lama ibu menyusui, jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga, serta pengetahuan ibu terhadap status gizi buruk balita dan uji regresi logistik ganda untuk mengetahui pengaruh yang paling dominan (signifikan) antara variabel terhadap status gizi buruk balita.Berdasarkan hasil penelitian maka, (1) secara sendiri-sendiri atau berdasarkan uji chi-square faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap status gizi balita di Desa Kilensari dan Desa Gelung adalah pendapatan keluarga (p = 0,014 dan OR = 4,75) dan pengetahuan ibu dengan nilai (p = 0,011 dan OR = 5,5) (2) secara bersama-sama atau berdasarkan uji regresi logistik ganda variabel yang paling berpengaruh terhadap status gizi balita di Desa Kilensari dan Desa Gelung adalah pengetahuan ibu (p = 0,007).

Kata Kunci : status gizi balita, case control

 

 

Abstract

Kilensari and Gelung village are in coastal area at Panarukan subdistrict which have the difference amount of bad nutrient of childs. Panarukan subdistrict is the highest place which have bad nutrient of childs in Situbondo regency. In this observation, chids nutrient status are studied by obsevator to know (1) the influence between time of suckling and child nutrient status (2) the influence between number of family and child nutrient status (3) the influence between amount of salary and child nutrient status (4) the influence between knowledge of mother and child nutrient status (5) which is among time of suckling, number of family, salary of family and knowledge of mother that give the big influence to child nutrient status. There are three subject determining in the observation, those are 54 mothers who have bad nutrient child and control subject that is 54 mothers have good nutrient child. In this observation, primary data were took from interviewing responden using interview method. The way of submitting data are (1) interviewing by obsevator (2) documentating by observator. The observation use case control method through count odd ratio (OR). Analysing data method is chi-square study analysis for knowing the influence time of suckling, number of family, salaries of family, and knowledge of mother to the status of child nutrient and also double logistic regression study for knowing the mayor influence (significant) between variabel to the status of bad nutrient child. Based on the observation, (1) based on chi-square study, the significant factor that influence child nutrient status at Kilensari and Gelung village is salary of family (p = 0,014 and OR = 4,75) and knowlegde of mother (p = 0,011 and OR = 5,5) (2) based on logistic regression study, variable that influence child nutrient status at the most at Kilensari and Gelung village are knowledge of mother (p = 0,007).

Keyword : Child nutrient status, case control

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-05-21

Issue

Section

Articles
Abstract views: 33 , PDF Downloads: 0