PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN DAN PERSEPSI PENDUDUK TENTANG PELAKSANAAN UU PERKERETAAPIAN TERHADAP KUALITAS BANGUNAN YANG DIDIRIKAN DI BANTARAN REL KERETA API DI KOTA SURABAYA
Abstract
Nevy Fitriatna
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, nic.vy11@gmail.com
Drs. Suharsono
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Perkembangan sebuah perkotaan diiringi oleh perubahan positif dan negatif. Perubahan positif yang terlihat adalah pertumbuhan ekonomi yang cepat. Hal ini menciptakan dinamika perkotaan, perubahan penggunaan lahan, serta munculnya permukiman legal dan ilegal serta permasalahan lain. Penghasilan rendah dan masalah kebutuhan pemukiman mendorong masyarakat untuk mencari tempat tinggal murah meskipun ilegal. Dan kebijakan pemerintah yang longgar tentang wilayah yang diperuntukkan sebagai daerah permukiman yang tidak sebagai daerah permukiman menyebabkan masyarakat mencari tempa tinggal yang murah walaupun illegal termasuk di bantaran rel kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran bangunan liar bantaran rel kereta api di kota surabaya dan mengetahui pengaruh tingkat pendapatan dan persepsi penduduk tentang pelaksanaan UU Perkeretaapian terhadap kualitas bangunan yang didirikan di bantaran rel kereta api di kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi adalah penduduk yang bermukim di bantaran rel kereta api. Pengambilan sampel dengan cara proporsional random sampling dengan jumlah 297 responden. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan program SPSS versi 16. Uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan persebaran bangunan liar bantaran rel kereta api di kota Surabaya semakin padat di daerah sekitar stasiun, dan semakin jauh dari stasiun semakin tidak padat permukiman liar bantaran rel kereta api. Permukiman liar bantaran rel kereta api di kota Surabaya dibangun di daerah yang lahannya dipergunakan untuk daerah permukiman. Variabel dalam penelitian ini, yaitu tingkat pendapatan, dan persepsi penduduk tentang pelaksanaan UU Perkeretaapian dengan uji wilcoxon menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan (p=0,000 < α=0,05) dan persepsi penduduk tentang pelaksanaan UU Perkeretaapian (p=0,000 < α=0,05) terhadap kualitas bangunan yang didirikan di bantaran rel kereta api di kota Surabaya.
Kata kunci: Persebaran, pendapatan, persepsi, dan kualitas bangunan.
Abstract
Urban growth is always accompanied by negative and positive change. Positive change which seen is economic growth quickly. It creates urban dynamics, change of landuse, and existence of legal and illegal settlement, also other problems. Low income and the requirement problem of settlement encourage the society to look for a cheap residence although illegal. And diffuse governmental policy about destined region as settlement area which not as settlement area cause society look for a cheap residence although illegal is including in around the railway. This research aim to determine the distributions of squatter area around railway in Kota Surabaya, and to determine the effect of incomes levels and execution perception of UU Perkeretaapian to the quality of building which founded around the railway in Kota Surabaya. This research is survey research. The population in this research is all people who lived around the railway. The sample selection is done by Proportionally Random Sampling with amount 297 responder. Data is collected through interviews and documentation. Data analysis using SPSS 16. Test used to determine the effect of using the Wilcoxon test. Result of research describe that the squatter area around the railway solid progressively in area of around station, more and more far from station the squatter area around the railway is not solid progressively. Squatter area around the railway in Kota Surabaya that build in area which used to settlement area. Variable in this research is incomes and execution perception of UU Perkeretaapian with Wilcoxon test revealed that there is significant effect between income levels (p=0,000 < α=0,05) and execution perception of UU Perkeretaapian (p=0,000 < α=0,05) to the quality of building which founded around the railway in Kota Surabaya.
Keywords: Distribution, incomes, perception, and building quality.
Downloads

