KAJIAN PERSEBARAN PENDERITA PENYAKIT DIARE TERHADAP PERILAKU SEHAT DANSANITASI LINGKUNGAN DI KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO

Abstract

Mochamad Arief Rahman Hakim Amrullah
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Gemerlap_Dunia51@Yahoo.com
Muzayanah
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Pada tahun 2010 penyakit Diare banyak menyerang penduduk di Kabupaten Bojonegoro dengan
jumlah penderita sebanyak 3250 kasus. Kecamatan Kanor merupakan daerah yang menempati
urutan pertama yaitu dengan jumlah penderita 1639 atau (2,73) % dari tiga Kecamatan yaitu
tentang Kajian persebaran penderita penyakit diare terhadap perilaku sehat dan sanitasi
lingkungan di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Dengan variabel (1) pengaruh faktor
perilaku, (2). pengaruh faktor sanitasi lingkungan, terhadap penderita penyakit diare dan (3).
Persebaran penderita penyakit diare pada penduduk di Kecamatan Kanor Kabupaten
Bojonegoro. Dalam penelitian ini sampel yang di ambil di hitung mengunakan rumus Morgan
didapatkan sampel sebesar 311, pengambilan sampel mengunakan simple random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis
data mengunakan deskriptif kantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengunakan
deskriptif kantitatif hasil analisa perilaku sehat penduduk dan sanitasi lingkungan diperoleh hasil
dari kebersihan tangan dengan jumlah total sebanyak 946 responden dengan rata-rata (3,04).
Kebersihan kuku dengan jumlah total sebanyak 923 responden dengan rata-rata (2,96).
Kebersihan peralatan makan dengan jumlah total sebanyak 1023 responden dengan rata-rata
(3,28). Kebersihan makanan dengan jumlah total sebanyak 804 responden dengan rata-rata
(2,58). Sedangkan Hasil penelitian yang telah dilakukan pada penduduk di Kecamatan Kanor
tentang kualitas sanitasi lingkungan secara keseluruhan diperoleh hasil dari penyediaan air
bersih dengan jumlah total sebanyak 780 responden dengan rata-rata (2,50). Sarana pembuangan
air limbah dengan jumlah total sebanyak 1097 responden dengan rata-rata (3,52). Buang air
besar (BAB) dengan jumlah total sebanyak 1026 responden dengan rata-rata (3,29). Tempat
pembuangan sampah dengan jumlah total sebanyak 1101 responden dengan rata-rata (3,54).
Kata Kunci: Diare, perilaku sehat , dan sanitasi lingkungan.
Abstract
In 2010 Diarrhea disease attacking many people in Bojonegoro with the number of cases as many
as 3250. Sub Kanor is an area that is ranked first by the number of people with 1639 or (2.73) of
the three district in the area around the district, so that the study of the Study of the spread of
diarrheal disease on health behavior and environmental sanitation in Sub Kanor Bojonegoro .
This study aimed to determine the effect of behavioral factors, the influence of environmental
sanitation on diarrhea disease in the population in the District Kanor Bojonegoro, and the spread
of diarrheal disease in the population in the District Kanor Bojonegoro. In this study samples
taken calculated using the formula Morgan obtained a sample of 311 heads of household (HH),
sampling using simple random sampling. Data was collected through interviews, observation, and
documentation. Data analysis techniques using descriptive kantitatif. Based on the result of
studies using quantitative factor of population health behavior and environmental sanitation
obtained results of hand hygiene with a total number of 946 respondents with an average of
(3,94). Cleanliness nails with a total number of 932respondents with an average (2,96). Hygiene
tableware with a total number of 1023respondents with an average (3,28). Food hygiene with a
total of 804 respondents with an average (2,58) while the result of research that has been
conducted on the population in the district kanor about the quality of the overall sanitation of the
result obtained water supply with a total number of 780 respondents with an average (2,50)
wastewater disposal facilities with a total number of 1097 respondents with average (3,29).
Landfills with a total of 1101 respondents with average (3,54).
Keywords: Diarrhea, healthy behaviors and environmental sanitation.