PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ANGGOTA LMDH TERHADAPPOLATANAM AGRISILVIKULTUR PADA LAHAN BAWAH TEGAKAN HUTAN DIKECAMATAN BLULUK KABUPATEN LAMONGAN

Authors

  • RATNA MUSTIFA

Abstract

Ratna Mustifa
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi,Tiefa_nana@yahoo.co.id
Aida Kurniawati
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Kecamatan Bluluk merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Lamongan dan memiliki
kawasan hutan seluas 1.850,2 Ha serta memiliki suatu Lembaga yaitu Lembaga Masyarakat Desa Hutan
(LMDH) yang ikut berpartisipasi dalam program PHBM. Agroforestri yang diterapkan oleh anggota LMDH
adalah pola agrisilvikultur yaitu pengkombinasian tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian. Perbedaan
keputusan anggota LMDH terhadap pemilihan jenis tanaman pertanian yang di tanam pada lahan bawah
tegakan hutan diduga karena adanya pengaruh kondisi sosial ekonomi anggota LMDH. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan
untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap pola tanam agrisilvikultur pada lahan bawah
tegakan hutan di kecamatan Bluluk. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Lokasi penelitian di
kecamatan Bluluk. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 1.500 anggota LMDH. Pemilihan
sampel menggunakan teknik porposionnate stratified random sampling yaitu sebesar 95 responden. Teknik
pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan program SPSS
16.0 for windows. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh menggunakan uji chi
square, sedangkan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh menggunakan uji regresi logistik
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis dengan uji chi square menunjukkan ada pengaruh
yang signifikan antara faktor umur (p=0,038), tingkat pendidikan (p=0,087) dan faktor tingkat pendapatan
masyarakat (p=0,084) terhadap pola tanam agrisilvikultur pada lahan bawah tegakan hutan di kecamatan
Bluluk. Dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor penguasaan lahan (p=1,000) terhadap pola
tanam agrisilvikultur pada lahan bawah tegakan hutan di kecamatan Bluluk. Hasil analisis dengan uji regresi
logistik berganda variabel yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap pola tanam agrisilvikultur pada
lahan bawah tegakan hutan di kecamatan Bluluk adalah faktor umur (p=0,024).
Kata Kunci : Pengaruh kondisi sosial ekonomi, pola tanam agrisilvikultur, lahan bawah tegakan hutan
Abstract
Bluluk is one sub districts located in Lamongan and has 1.850,2 Ha of forest. Bluluk has an institution of
LMDH ( Lembaga Masyarakat Desa hutan) that I translated as Institution of Villagers Forest participated in
PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) that I translated as together with Society Managing Forest
Program. Agroforestry applied by LMDH is Agrisilviculture, it is pattern of combination both forestry and
agricultural crops. The difference decision of LMDH members in choosing kind of agricultural crops to plant
on land under the trees of forest is estimated because of LMDH member’s social economic influence. This
research is to find out social economic influence of LMDH members and the most influence factor toward
agrisilviculture on land under the trees of forest in Bluluk. This is a survey research located in Bluluk with
population is 1.500 members of LMDH. The sample selection using proportionate stratified random sampling
by 95 respondents. The technique of collecting data is interviews and documentations. Analyzing data use SPSS
16.0 for windows. Statistical test that use to find out the influence is chi square test and to find out the most
influence factor use multiple regression logistics test. The result of this research indicated that analysis by chi
square test shows the significant factors are age (p= 0,038), education level (p=0,087), and the income of
society (p=0,084). There is no significant influence factor of authority land (p=1,000) toward agrisilviculture
on land under the trees of forest in Bluluk. The result of multiple regression logistics test shows that the most
influential factor is age ( p=0,024).
Keywords: The influence of social economic condition, agrisilviculture pattern of corps, land under the trees of
forest

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-05-22

Issue

Section

Articles
Abstract views: 10 , PDF Downloads: 181