STUDI PERBEDAAN BUDIDAYA PERIKANAN LELE DUMBO ANTARA KECAMATAN PACITAN DAN KECAMATAN PUNUNG DI KABUPATEN PACITAN

Authors

  • SUSI HANDRIANI

Abstract

Susi Handriani
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, andriany_susii@yahoo.co.id
Dr. Sukma Perdana Prasetya, S.Pd.,M.Pd.
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Kegiatan budidaya perikanan lele dumbo di Kabupaten Pacitan hampir menyebar di tiap kecamatan yang ada
di Kabupaten Pacitan, diantaranya yaitu di Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Punung. Dilihat dari kondisi
topografinya kedua wilayah tersebut memiliki perbedaan dan kemampuan untuk pengembangan kegiatan budidaya
perikanan lele dumbo dengan baik. Pada kenyataanya kedua kecamatan tersebut memiliki hasil produktivitas ikan lele
dumbo yang berbeda.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang membedakan produktivitas
ikan lele dumbo dari kegiatan budidaya perikanan lele dumbo diKecamatan Pacitan dan Kecamatan Punung. (2)
Untuk mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kegiatan budidaya perikanan lele dumbo di
Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Punung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pembudidaya ikan lele
dumbo di Kecamatan Pacitan sebanyak 292 orang dan di Kecamatan Punung sebanyak 166 orang. Pengambilan
sampel dilakukan secara purposive sampling dengan sampel sejumlah 166 orang di Kecamatan Pacitan dan 116 orang
di Kecamatan Punung. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan
program SPSS 16 yaitu uji Chi-Square dan Regresi Logistik Berganda.
Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan terdapat faktor-faktor yang membedakan produktivitas
perikanan lele dumbo antara Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Punung yaitu faktor luas lahan, debit air, kontinuitas
air, dan suhu air. Secara bersama-sama diuji dengan Regresi Logistik Berganda diketahui bahwa faktor yang paling
berpengaruh terhadap kegiatan budidaya perikanan lele dumbo di Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Punung adalah
faktor pendapatan dari hasil budidaya ikan lele dumbo.
Kata Kunci : Perikanan Lele Dumbo, Produktivitas, Pendapatan.
Abstract
African catfish aquaculture activities in Pacitan almost spread in every districts in Pacitan, among which in
the District and the District Punung Pacitan. Judging from the topography both regions have differences and
capabilities for the development of African catfish aquaculture activities well. In fact both these districts have
productivity outcomes of different fishes catfish.
The purpose of this study was (1) to determine what are the factors that distinguish the productivity of African
catfish aquaculture activities in the district and sub-district Pacitan Punung.(2) To determine what factors most
influence on African catfish aquaculture activities in the district and sub-district Pacitan Punung.
This type of research in survey research. The population is of African catfish farmers in the district and
Pacitan many as 292 people in the District Punung as many as 166 people. Sampling was done by purposive sampling
with a sample 166 in the district Pacitan and 116 people in District Punung. Data were collected byinterviews and
documentation. Data analysis using the SPSS 16 Chi-Square test and Multiple Logistic Regression.
The results with Chi-Square test shows that there are factors that distinguish the African catfish fishery
productivity between the District and the District Punung Pacitan the factors of land, water discharge, continuity of
water, and the water temperature. Jointly tested by Multiple Logistic Regressions is known that most influential factor
on African catfish aquaculture activities in the district and sub-district Pacitan Punung is factor income from the
cultivation of African catfish.
Keywords: Fishing Lele Dumbo, Productivity, Income.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-05-23

Issue

Section

Articles
Abstract views: 19 , PDF Downloads: 136