ANALISIS KEBISINGAN DI KAWASAN INDUSTRI PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk KABUPATEN TUBAN

  • BAMBANG WAHYUDI
  • MUZAYANAH

Abstract

Abstrak
Kebisingan didefinisikan sebagai suara yang tidak dikehendaki oleh mansia. Penyumbang utama dari
kebisingan pada penelitian ini adalah kebisingan dari industri semen. Kebisingan berdampak secara fisik
maupun non fisik seperti gangguan fisiologis, gangguan psikologis, gangguan patologis organ maupun
gangguan komunikasi. Data pra survei bahwa tingkat nilai kebisingan rata-rata 85 dB dan masyarakat
maupun peladang merasa tidak nyaman (pusing, nyeri kepala, gangguan pendengaran) dengan kebisingan
industri PT. Semen indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat nilai kebisingan, mengetahui persebaran
kebisingan, dan bagaimana tindakan masyarakat dalam mengantisipasi gangguan kebisingan tersebut. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian di area PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk Kabupaten Tuban. Sampel penelitian adalah 137 responden yang terdiri dari masyarakat dan
peladang di area PT. Semen Indonesia Tbk. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran di
lapangan, wawancara dan dokumentasi. Pengukuran kebisingan dilakukan pada 8 titik pengamatan dengan
menggunakan alat Sound Level Meter (SLM). Teknik pengolahan data menggunakan rumus Ls sesuai
dengan KEP-48/MENLH/11/1996. Analisis data menggunakan analisis deskriptif berupa grafik.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat nilai kebisingan di 8 titik pengukuran di sekitar PT. Semen
Indonesia telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) KEP-48/MENLH/11/1996 yaitu sebesar 80 - 85 dBA
tiap hari. Nilai ambang yang ditetapkan 70 dB untuk industri, sedangkan untuk nilai ambang perumahan 55
dB dan nilai ambang ruang terbuka 50 dB. Sebanyak 33% responden mengetahui adanya kebisingan dan
dampak kebisingan terhadap kesehatan namun responden mengabaikannya. Sebanyak 57% responden
mengetahui kebisingan namun tidak tahu dampaknya terhadap kesehatan. Sebanyak 10% responden telah
melakukan upaya mereduksi kebisingan dengan cara menggunakan headgear (penutup kepala).
Kata kunci: Tingkat kebisingan, Antisipasi Masyarakat.
Published
2018-11-01
Section
Articles
Abstract Views: 63
PDF Downloads: 561