ANALISIS KESADAHAN AIR TANAH DANGKAL DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI SEKITAR BUKIT KAPUR SADENG KECAMATAN PUGER
Abstract
AbstrakAir merupakan salah satu komponen yang penting dalam kehidupan, karena itu kandungan dalam air yang dikonsumsi tidak boleh melebihi kadar maksimal dari parameter fisik, kimia dan biologis. Air yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan domestik adalah air sumur. Letak sumur yang digunakan masyarakat di Desa Grenden, Desa Puger Kulon dan Puger Wetan berdekatan dengan Bukit Kapur Sadeng, membuat air sumur mengandung unsur kesadahan. Kesadahan dalam air sangatlah tidak dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan air domestik. Letak sumur yang dekat dengan Bukit Kapur Sadeng mempengaruhi kebutuhan air domestik pada masyarakat di sekitar Bukit Kapur Sadeng, karena itu perlu mengetahui sebaran kesadahan air tanah dangkal di sekitar Bukit Kapur Sadeng serta pengaruh pendapatan dan pendidikan terhadap kebutuhan air domestik masyarakat di sekitar Bukit Kapur Sadeng.
Analisis sebaran kesadahan air tanah dangkal dilakukan di sekitar Bukit Kapur Sadeng dengan radius 1000 m dari garis terluar. Sampel penelitian yakni air tanah dangkal ditentukan dengan teknik Purposive Sampling dan kepala keluarga ditentukan dengan teknik Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini yakni kesadahan (CaCO3), pendapatan, pendidikan dan penggunaan air domestik. Analisis kesadahan dengan uji laboratorium untuk mengetahui sebaran kesadahan air tanah dangkal sedangkan Analisis Statistik Kuantitatif Untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan pendidikan terhadap penggunaan air domestik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah utara Bukit Kapur Sadeng termasuk dalam kateori sadah. Daerah bagian timur dan selatan termasuk dalam kategori menengah dan sadah. Daerah barat termasuk dalam kategori menengah, sadah dan sangat sadah. Rata rata penggunaan air domestik masyarakat di sekitar Bukit Kapur Sadeng adalah 146 l/hr. Hasil uji regresi bernilai positif berarti Setiap kenaikan pendapatan sebesar Rp. 1.000.000 akan meningkatkan penggunaan air domestik sebesar 7,920 l/hr. Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan air domestik adalah pendapatan (x1) sedangkan variabel pendidikan (x2) tidak berpengaruh terhadap penggunaan air domestik.
Kata Kunci: Kesadahan, Kebutuhan Air Domestik, Pendapatan, Pendidikan
Downloads
Download data is not yet available.

