Authors

  • MARTINA FEBRYANTI

Abstract

Martina Febryanti
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Martina_febryanti@yahoo.com
Drs. Kuspriyanto, M.Kes
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Desa Manyarrejo,Sukomulyo dan Desa Banyuwangi merupakan penghasil garam terbesar di wilayah kota Gresik. Namun,dari waktu ke waktu areal penggaraman semakin susut akibat adannya alih fungsi lahan, sehingga hasil produksi tidak dapat terpenuhi dengan baik.
Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pengalihan fungsi lahan. Jenis penelitian adalah studi kasus. Lokasi penelitian berada di Desa Suukomulyo, Manyarrejo dan Desa Banyuwangi. Subyek penelitian adalah keseluruhan petani garam yang sudah tidak lagi menjadi petani garam, sebanyak 376 petani. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner dan dokumentasi yang merupakan pengumpulan data primer dan sekunder. Teknis analisa data menggunakan analisis statistik diskriptif yang kemudian akan ditarik kesimpulan.
Hasil kuisioner menunjukkan bahwa faktor petani garam mengalihkan lahan garam ke lahan non garam yang pertama adalah adanya tawaran harga lahan yang tinggi dari instansi tertentu untuk menjual lahan garamnya sebanyak 331 responden, yang kedua adalah faktor pengeluaran Rp 2.800.000 yang lebih besar dari pendapatan Rp 2.220.000 terdapat 27 responden, yang ketiga terdapat 10 responden telah berpindah profesi dikarenakan harga garam yang rendah, serta faktor tidak adannya pergudangan yang dimiliki petani garam sebanyak 8 responden. Besar pengurangan yang terjadi pada lahan garam mencapai 68.21 Ha yang terdiri dari Desa Banyuwangi sebesar 72.65 %, 45.25 % untuk Desa Sukomulyo dan Desa Manyarrejo sebesar 23.38 % terhitung dari tahun 2006-2011. Setelah tidak menjadi petani garam, mereka beralih profesi menjadi buruh pabrik yang dianggap lebih menguntungkan karena memiliki pendapatan setiap bulannya. Alasan utama petani beralih profesi adalah berkurangnya lahan garam karena adanya pabrik-pabrik baru, tingginya harga lahan yang ditawarkan oleh instansi terkait, rendahnya pendapatan yang didapat petani garam tidak adanya gudang yang dimiliki.
Kata kunci: pengalihan fungsi lahan, lahan garam
Abstract
Manyarrejo village, Banyuwangi Sukomulyo and Village is the largest salt producer in the city of Gresik. However, from time to time salting the area adannya shrinkage due to land use changes, so that the production can not be met properly.
Goal to be achieved is to know the factors that led to the transfer of land use. This type of research is a case study. Research sites in the village Suukomulyo, Manyarrejo and Banyuwangi village. Subjects were overall salt farmers who are no longer a salt farmer, as many as 376 farmers. Data collection techniques and documentation in the form of questionnaires that are primary and secondary data collection. Technical analysis of the data using descriptive statistical analysis will then be deduced.
The results of the questionnaire showed that the factors producing salt salt land transfer to non-saline land first is the high land price bid of certain agencies to sell as many as 331 respondents salt land, the second is the expense factor Rp 2,800,000 greater than the income of Rp 2,220 .000 there are 27 respondents, there were 10 respondents that all three have changed the profession due to low salt prices, as well as factors not adannya warehousing owned farmer salt by 8 respondents. Great reduction occurs in the salt reaches 68.21 hectares of land consisting of Banyuwangi village of 72.65%, 45.25% and village to village Sukomulyo Manyarrejo accounted for 23.38% of the years 2006-2011. After not being salt farmers, they switched professions to become factory workers are considered more advantageous because it has a monthly income. The main reason for farmers to switch professions salt is less land because of new plants, the high price of land offered by the relevant agencies, the low revenue generated absence of salt peasants owned warehouses.
Keywords: transfer of land use, land salt

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-05-24

Issue

Section

Articles
Abstract views: 28 , PDF Downloads: 63