KAJIAN MATA PELAJARAN GEOGRAFI SEBAGAI BEKAL PESERTA DIDIK UNTUK MENGHADAPI TUNTUTAN PEMBELAJARAN ABAD 21 DI SMA SURABAYA

  • ESA WAHYU HIDAYAT
  • WIWIK SRI UTAMI

Abstract

Abstrak
Tuntutan pembelajaran abad 21 mengharuskan peserta didik untuk memiliki keterampilan, pendidikan, dan kemampuan daya saing yang merupakan cara untuk menciptakan sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan global agar dapat memenangkan persaingan. Secara sederhana terdapat empat hal untuk mencapai kompetensi abad 21, yaitu berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, dan kreatif. Kurikulum dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Kurikulum 2013 diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran abad 21. Pembelajaran geografi bertujuan untuk mewujudkan peserta didik memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengembangkan analisis keruangan. Bedasarkan survey, peneliti tertarik untuk melakukan pendalaman terhadap kesesuaian antara mata pelajaran geografi dengan tuntutan pembelajaran abad 21. Pendalaman materi yang didukung kurikulum 2013 mata pelajaran geografi dapat membuat peserta didik berkompetisi, tetapi berbeda dengan pelaksanaan di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Geografi yang sesuai dengan tuntutan pendidikan abad ke-21.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif explanatory dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi di lapangan dengan metode wawancara guru mata pelajaran Geografi dan survei kegiatan pembelajaran di kelas menggunakan metode skala Guttman dan skala Likert yang nantinya akan dideskripsikan di dalam tabel countenance. Proses tuntutan pembelajaran abad 21 dianalisis menggunakan tabel countenance dari model countenance stake. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2018 pada dua tempat yaitu SMAN 16 Surabaya dan SMA Terpadu YPP Nurul Huda Surabaya.
Hasil observasi menunjukkan bahwa antecedent pembelajaran geografi di SMAN 16 Surabaya dan SMA Terpadu YPP Nurul Huda sudah sesuai dengan standar pemerintah. Guru mata pelajaran geografi belum memiliki ide untuk memasukan tuntutan pembelajaran abad 21 kedalam materi geografi sebagai bekal peserta didik untuk menghadapi persaingan secara global. Terlihat dari masih kurang berkembangnya kemampuan dan keterampilan geografi pada peserta didik. Hasil survei di lapangan, terdapat kesan kompetensi guru geografi masih belum seperti yang diharapkan untuk menghadapi tuntutan abad 21. Sebagian besar masih sebagai pelaksana kurikulum, bahkan lebih bersifat rutinitas. Kondisi ini menunjukkan Guru geografi banyak yang tidak atau belum siap menghadapi berbagai perubahan.
Kata Kunci : Kompetensi, Tuntutan Belajar, Pembelajaran abad 21
Published
2019-01-23
Section
Articles
Abstract Views: 82
PDF Downloads: 816