PERSEPSI PENGERAJIN GERABAH TRADISONAL TERHADAP HOME INDUSTRY GERABAH MODERN DI KAMPUNG GERABAH DUSUN PRECET DESA PLUMPUNGREJO KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR

  • ANANDA RISKI AJI PUTRA
  • SRI MURTINI

Abstract

Abstrak
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau kecil dan besar, sehingga Indonesia
memiliki ragam budaya dan jenis pekerjaan yang beraneka ragam. Salah satu contoh yang berada di Jawa Timur
tepatnya Dusun Precet Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar semua warganya membuat
gerabah untuk meningkatkan perekonomiannya. Kampung Gerabah ini terdapat berbagai macam model pengerajin
gerabah yaitu gerabah modern (souvenir, guci berukir, vas bunga, dan lain-lain), pengerajin gerabah tradisional
(luweng, pot, cobek, dan lain-lain). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pengerajin gerabah
tradisional terhadap gerabah modern dengan faktor (minat, dukungan, partisipasi, sikap).
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi home industry gerabah
yang ada di Dusun Precet, yaitu 200 pengerajin. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 pengerajin dari jumlah populasi
home industry gerabah di Dusun Precet. Teknik mengumpulkan sampel yaitu dengan menggunakan teknik accidental
sampling dikarenakan kesulitan peneliti untuk menemui responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 65,7% pengerajin mempunyai minat buruk terhadap gerabah
modern, 51,4% menunjukkan bahwa dukungan dari pemerintah dan keluarga termasuk dalam kategori buruk, 85,7%
menunjukkan bahwa pemerintah mempunyai partisipasi dalam kategori buruk, dan 100% menunjukkan bahwa sikap
dari pengerajin gerabah tradisonal terhadap home industry gerabah modern memiliki sikap dalam kategori sedang.
Kata Kunci : Persepsi, Pengerajin, Kampung Gerabah, Home Industry.
Published
2019-02-22
Section
Articles
Abstract Views: 48
PDF Downloads: 19