PENGARUH KEGIATAN PENAMBANGAN MINYAK BUMI TRADISIONAL TERHADAP KONDISISOSIAL EKONOMI KELUARGA PENAMBANG DI DUSUN NGLEDOK DESA TINAWUNKECAMATAN MALO KABUPATEN BOJONEGORO

  • WITRI ENDANG SRI RAHAYU

Abstract

Abstrak
Pertambangan minyak bumi tradisional di Kecamatan Malo mulai sejak tahun 2008. Lokasi pertambangan yang berada
ditengah – tengah hutan jati membuat lahan hutan semakin berkurang akibat perluasan lahan untuk pertambangan.
Banyak warga sekitar yang memanfaatkan potensi tersebut dengan bekerja sebagai penambang untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Para penambang bekerja di pertambangan ini merupakan pekerjaan pokok namun ada beberapa
yang merupakan pekerjaan sampingan. Di Dusun ini memang satu – satunya penambangan yang masih menggunakan
tradisional .Dalam penelitian ini pertambangan dikaji oleh peneliti untuk mengetahui pengaruh yang signifikan
kegiatan pertambangan minyak bumi tradisional terhadap kondisi sosial dan ekonomi keluarga di Dusun Ngledok
Desa Tinawun Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan jenis penelitian sensus, yaitu jenis
penelitian yang mengambil seluruh individu sebagai subyek penelitian dan sebagian masyarakat yang bertempat tinggal
berdekatan dengan lokasi tambang minyak bumi tradisional. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil
wawancara terhadap responden dengan bantuan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
(1) wawancara yang dilakukan oleh peneliti sendiri, dan (2) Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Analisis
data dilakukan dengan uji Korelasi yaitu Korelasi Spearman’s. Berdasarkan hasil penelitian maka , dengan uji Korelasi
Spearman’s yang berpengaruh secara signifikan tingkat pendidikan anak lulus terakhir (correlation coefficient =0,288
dan sig-2railed=0,005) dan pendapatan penambang (correlation coefficient = 0,583 dan sig -2 railed = 0,000).
Kata Kunci : Pertambangan minyak bumi tradisional, kondisi sosial, kondisi ekonomi
Abstract
Traditional petroleum mining in the district Malo started since 2008. Mining sites are located in the middle - the middle
of the teak forests to make land decreases due to the expansion of forest land for mining. Many local residents who
utilize this potential to work as a miner to meet the needs of the family. The miners working in mines is a main job, but
there are some who are moonlighting. Hamlet is indeed one - only mine are still usingthe traditional. Mining assessed in
this study by the researchers to determine the effect of a significant traditional petroleum mining activities on the social
and economic conditions of families in the hamlet village Ngledok Tinawun Malo Bojonegoro district. This research is
a kind of census research, which is a type of research that takes the whole individual as a subject of research and most
people who live adjacent to the mine site petroleum traditional. The primary data in this study were obtained from
interviews with the respondents with the help of an interview guide. Data collection techniques were used: (1)
interviews conducted by the researchers themselves, and (2) Documentation that conducted by the researchers
themselves. Analysis was performed with the correlation test of Spearman's correlation. Based on the research results,
with Spearman's correlation test were significantly last graduation level education (correlation coefficient = 0.288 and
sig-2railed = 0.005) and income miner (correlation coefficient = 0.583 and -2 railed sig = 0.000).
Keywords: traditional petroleum mining, social conditions, economic conditions

Published
2013-06-17
Abstract Views: 23
PDF Downloads: 203