Kajian Daerah Rawan Kecelakaan Lalu LintasDi Jalan Kolektor Primer Wilayah Gresik Bagian Selatan Tahun 2012

  • INKA VALENTINE HARIS

Abstract

Kajian Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Di Jalan Kolektor Primer Wilayah Gresik Bagian Selatan Tahun 2012
Inka Valentine Haris
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, inkav@ymail.com
Drs. PC. Subyantoro, M.Kes
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Data kecelakaan lalu lintas dari Satlantas Unit Laka Lantas Kabupaten Gresik tahun 2012 memperlihatkan
bahwa tingkat kecelakaan di ruas jalan kolektor primer Wilayah Gresik bagian Selatan adalah yang tertinggi
sebesar jika dibandingkan dengan wilayah lain di Kabupaten Gresik.Penyebab kecelakaan lalu lintas ini
disebabkan oleh faktor prasarana yaitu volume lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola
persebaran daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Wilayah Gresik Bagian Selatan, mengetahui karekteristik
kejadian kecelakaan lalu lintas dan menganalisis pengaruh usia, tingkat pendidikan, volume lalu lintas, kondisi
permukaan jalan, waktu terjadinya kecelakaan terhadap kejadian kecelakaan di Wilayah Gresik Bagian
Selatan dan untuk menganalisis variabelyang paling berpengaruh terhadapkejadian kecelakaan lalu lintas di
Wilayah Gresik Bagian Selatan.Jenis penelitian ini adalah penelitian survey expose facto. Lokasi penelitian ini
di sembilan ruas jalan kolektor primer yang meliputi Kecamatan Driyorejo, Wringinanom, Kedamean dan
Menganti. Subyekpenelitian dilakukan secara purposive yaitu subyek yang disengaja dan memenuhi kriteria
penelitian sebanyak 203 kejadian kecelakaan di Wilayah Gresik Bagian Selatan. Teknik pengumpulan data
dengan pengukuran, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakanmetode Nearst Neighbour
Analysis, deskriptif kuantitatif dan uji statistik. Berdasarkan analisis NNA pola persebaran daerah rawan
kecelakaan lalu lintas di Wilayah Gresik Bagian Selatan memiliki pola seragam (T=2,32). Secara deskriptif
kuantitatif diketahui kecelakaan banyak menimpa laki-laki (71,86%), dari usia 21-30 tahun (26,19%),tingkat
pendidikan ≤SMP (51,52%), dan berprofesi swasta (63,42%). Kecelakaan paling sering terjadi pada Hari
Senin (19,71%), waktu terang (57,63%) dan Bulan April dan Mei masing-masing (11,82%), tipe kecelakaan
dominan terjadi tipe tabrak depan samping (32,51%), jenis kecelakaan ganda (97,54%) dengan keterlibatan
pengguna sepeda motor yang tertinggi(76,65%). Kondisi korban tertinggi adalah luka ringan (59,52%). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa analisis dengan uji chi square menunjukkan ada pengaruh yang signifikan
antara faktor volume lalu lintas(p=0,000) terhadap kejadian kecelakaan di Wilayah Gresik Bagian Selatan.
Dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor usia (p=0,132), tingkat pendidikan(p=1.000), kondisi
permukaan jalan (p=0,668) dan waktu terjadinya kecelakaan (p=0,487) terhadapkejadian kecelakaan di
Wilayah Gresik Bagian Selatan.Hasil analisis dengan uji regresi logistik berganda variabel yang paling
berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian kecelakaan di Wilayah Gresik Bagian Selatanadalah faktor
volume lalu lintas(p=0,000).
Kata Kunci:Nearst Neigbour Analysis, Karakteristik Kecelakaan, Upaya Keselamatan
Abstract
Traffic accident data from Unit Laka Lantas Kabupaten Gresik in 2012 showed that rate of accidents in the
primary collector road regional Gresik is the highest part of the south compared to other regions in Gresik
regency. The cause of traffic accidents are caused by factors that volume of traffic infrastucture. The purpose
of this study was to determine the distribution pattern of traffic accident prone areas in southern section
regional Gresik, knowing characteristics of traffic accidents and analyzing the influence of age, education
level, traffic volume, road surface condition, the time of the accident on the incidence of accidents in the region
of Gresik southern part and to analyze the variables that most affect the incidence. This type of research is
survey expose facto. This research sites in nine primary collector roads, which includes district Driyorejo,
Wringinanom, Kedamean and Menganti. The subject of the research is purposive and intentional subjects met
the study criteria of 203 accidents in the southern regional Gresik.data collection techniques to the
measurements, observation, and documentation. Analysisi using the method Nearst Neighbour Analysis,
descriptive quantitative, and statistical test. Based on the analysis of distribution patterns NNA traffic accident
prone areas in sothern section regional Gresik has a reguler pattern (T=2,32). Quantitative descriptive known
accidents befall many men (71,86%), 21-30 years of age (26,19%), education level ≤ junior high (51,52%), and
private works (63,42%). Accidents most often occur on Monday (19,71%), whilw the light (57,63%), and in
April and May, respectively (11,82%), the dominant type of accident happened types hit the front side
(32,51%), multiple types of accidents (97,54%) with involvement of motorcycle users are the highest (76,65%).
The condition of the victim was slightly injured highest (59,52%). Results of this study indicate analysis with
chi square test showed significant relationship between traffic volume factor (p=0,000) on the incidents in the
southern regional Gresik. And not significant influence of age (p=0,132), education level (p=1,000), road
surface condition (p=0,668)and the time of the accident (p=0,487) on the incidence of accidents in the
southern regional Gresik. Result of logistic regression analysis with multiple variables that most significantly
affect the incidence of accident in the southern region Gresik is the traffic volume factor (p=0,000).
Keywords: Nearst Neighbour Analysis, Characteristics of Accidents, Safety Efforts

Published
2013-07-03
Abstract Views: 26
PDF Downloads: 163