Pemanfaatan Mata Air Untuk Pemenuhan KebutuhanAir Bersih Masyarakat Di Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan

  • PUTRI ARIYANTI

Abstract

Pemanfaatan Mata Air Untuk Pemenuhan Kebutuhan
Air Bersih Masyarakat Di Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan
Putri Ariyanti
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, ciephootrie_cubby@ymail.com
Drs. Kuspriyanto, M. Kes
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan pada musim kemarau sebagian
besar berasal dari mata air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana penggunaan mata air dan
bagaimana kualitas dan kuantitas mata air di Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. Jenis penelitian yang
dipilih adalah penelitian survei. Populasi yang dikaji adalah seluruh rumah tangga yang tersebar di 7 desa
(Galis, Kelbung, Tlagah, Lantek Barat, Banjar, Sadah, Sorpa). Pengambilan sampel dengan menggunakan
teknik sampling dengan menggunakan rumus Slovin sedangkan pengambilan sampel air menggunakan metode
waktu yaitu pengambilan air di lakukan pada waktu lama tidak turun hujan. Teknik analisa data yang
digunakan adalah analisa deskriptif sehingga di ketahui prosentase pengunaan mata air dan pemeriksaan
laboratorium dengan parameter fisika, kimia, dan bakteriologi untuk menentukan kualitas air.Dari analisis di
ketahui bahwa rata – rata penggunaan mata air di 7 desa (Kelbung, Galis, Tlagah, Lantek Barat, Banjar,
Sadah, dan Sorpa) setiap harinya membutuhkan 64,8 liter/hari/orang untuk mandi, 10,1 liter/hari/orang untuk
kakus, 16,95 liter/hari/orang untuk mencuci, 2,5 liter/hari/orang untuk memasak, 2,3 liter/hari/orang untuk
minum, 22 liter/hari/orang untuk wudhu, dan 6,9 liter/hari/orang untuk ternak. Sehingga jika dijumlahkan
rata-rata setiap orang membutuhkan air bersih sebesar 125,55 liter/hari/orang. Menurut uji lab dari ke 4 mata
air memiliki kandungan amoniak dan koliform melebihi standar sehingga perlu dilakukan pengolahan dahulu
sebelum di konsumsi. Sesuai dengan prediksi 5 tahun kedepan jika diasumsikan debit untuk masing – masing
mata air dan penggunaan air setiap hari tetap namun laju pertumbuhan penduduk meningkat sebesar 0,0861%
maka dapat diperhitungkan bahwa setiap mata air tidak dapat mencukupi kebutuhan air penduduk (lihat tabel
4.16) sehingga diperlukan alternatif lain seperti masuknya PDAM ke Kecamatan Galis atau adanya tangki
penampungan air bersih yang diusahakan oleh PDAM atau pemerintah setempat
Kata Kunci: Analisa Deskriptif, Mata Air, Air Bersih
Abstract
The requirement of clean water of Galis Sub district of Bangkalan Regency in the summer is from water
source. The purpose of this research is to analyze how the use of water and the quality of water source in Galis
Sub District, Bangkalan Regency. The writer chose survey research as the type of this research. The
population of the study was all households in 7 villages (Galis, Kelbung, Tlagah, Lantek Barat, Banjar, Sadah,
Sorpa). The sample was taken by using sampling technique with Slovin formula, while water sample was taken
by using time method; taking water when did not rain at long time. Data analyze technique used descriptive
analysis to know how many percentages of water sources used and laboratory checked with physics parameter,
chemist parameter and bacteriology for water quality. From the analysis we know that the average used of
water sources in 7 villages (Kelbung, Galis, Tlagah, Lantek Barat, Banjar, Sadah, dan Sorpa) everyday needed
64,8 liter/per day/people for taking bath; 10,1 liter/per day/people for latrine; 16,95 liter/per day/people for
washing; 2,5 liter/per day/people fro cooking; 2,3 liter/per day/people for drinking; 22 liter/per day/people for
wudlu; and 6,9 liter/per day/people for breeding. So, if the writer summed, the average used of clean water
125,55 liter/per day/each people. Based on laboratory test, four water sources contained excessive ammoniac
and coli form. That’s why it must be processed before consuming. Appropriate with five years later, if the
writer assumed the debit of each water source and the use of water everyday is constant but the rapid growth
of inhabitant is progress until 0,0861%, so the writer predicts that every water source cannot fulfill the water
needs of inhabitants (see figure 4.16) so it needs another source; for example: the entrance of PDAM in Galis
Sub district or provide tanks for collecting clean water from PDAM or the government itself.
Keywords: Descriptive Analysis, Water Source, Clean Water

Published
2013-07-19
Abstract Views: 9
PDF Downloads: 32