KAJIAN TENTANG TANGGUH BENCANA DI KECAMATAN JAMBANGAN

  • ronggo priyo anggono unesa
  • bambang sigit widodo unesa

Abstract

Abstrak

Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang dapat menimbulkan ancaman dan mengganggu tatanan kehidupan, sehigga timbul korban jiwa, kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan. Kecamatan Jambangan salah satu kecamatan yang dilintasi oleh DAS Brantas. Curah hujan tinggi dalam waktu lama, daya dukung lingkungan semakin menurun, keadaan sosial dan ekonomi serta peningkatan infrastruktur menambah risiko bencana banjir di Kecamatan Jambangan Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat ketangguhan terhadap bencana banjir di Kecamatan Jambangan

Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Dokumentasi yang digunakan adalah kualitas dan akses layanan, dasar sistem penaggulangan bencana, pengelolaan resiko bencana, kesiapsiagaan darurat dan kesiapsiagaan pemulihan, Analisis yang dilakukan adalah deskriptif analitik.

Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan Jambangan masuk ke kategori kelurahan/desa tangguh bencana pratama karena hasil penilaian kurang dari 35. Desa tangguh bencana mempunyai ciri adanya upaya-upaya awal untuk menyusun kebijakan PRB di tingkat desa atau kelurahan, adanya upaya-upaya awal untuk menyusun dokumen perencanaan PB, adanya upaya-upaya awal untuk membentuk forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari masyarakat, adanya upaya-upaya awal untuk membentuk tim relawan PB Desa/Kelurahan, adanya upaya-upaya awal untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan, adanya upaya-upaya awal untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana.

Kata Kunci: tangguh bencana, kesiapsiagaan, bencana banjir

  

Abstract

Disasters are a series of events that can pose a threat and disrupt the order of life, resulting in casualties, property losses and environmental damage. Jambangan District is one of the districts that is crossed by the Brantas DAS. High rainfall for a long time, environmental carrying capacity has decreased, social and economic conditions and improved infrastructure increase the risk of flood disasters in Jambangan District, Surabaya City. This study aims to determine the level of resilience to flood disasters in Jambangan District

This research is a literature study. The data collection technique is documentation. The documentation used is quality and service access, basic disaster management systems, disaster risk management, emergency preparedness and recovery preparedness. The analysis is descriptive analytic.

The results showed that Jambangan District was included in the category of pratama resilient sub-districts / villages because the results of the assessment were less than 35. Disaster resilient villages are characterized by initial efforts to formulate DRR policies at the village or kelurahan level, initial efforts to compile planning documents. PB, there were initial efforts to establish a DRR forum consisting of representatives from the community, there were initial efforts to form a team of PB Desa / Kelurahan volunteers, there were initial efforts to conduct risk assessments, risk management and vulnerability reduction, there were initial efforts to increase disaster preparedness and response capacities

Keywords: disaster resilience, preparedness , flood disaster

Published
2021-05-31
Abstract Views: 153