Kecukupan RTH Berbasis Kebutuhan Oksigen Menggunakan Sistem Informasi Geografi di Kota Kediri

Abstract

Kediri, Jawa Timur, Indonesia, memiliki luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 8,6%. Persentase ini masih kurang menurut perundang-undangan yang berlaku Permen PU No:05/PRT/M/2008. RTH memiliki banyak fungsi bagi lingkungan dan mahluk hidup. Salah satu fungsi RTH sebagai penghasil oksigen. Makhuk hidup seperti manusia dan hewan membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tidak hanya manusia dan hewan kendaraan bermotor juga membutuhkan oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) berdasarkan kebutuhan oksigen 2) Tingkat kecukupan ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan oksigen serta RTH eksisting di Kota Kediri.

                 Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif serta berbantuan Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan metode klasifikasi terbimbing (supervised clasification). Penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Populasi yang digunakan meliputi seluruh wilayah di Kota Kediri. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sampel  penelitian terdiri dari 20 piksel, yang terdiri dari 10 piksel untuk klasifikasi RTH dan 10 piksel untuk klasifikasi non RTH.

                  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kebutuhan oksigen bagi penduduk sebesar   Luas RTH yang dibutuhkan di Kota Kediri berdasarkan kebutuhan oksigen sebesar 885,77 ha. 2) Tingkat kecukupan RTH di Kota Kediri berada dalam tingkat kelas berlebih. Dimana kondisi RTH eksisting sebesar 2.847,05 ha atau setara dengan 43%. Maka kondisi RTH Di Kota Kediri telah  memenuhi batas minimal RTH perkotaan sebesar 30%. Tingkatan kecukupan RTH berdasarkan kebutuhan oksigen berada dalam tingkatan berlebih. Serta tingkat kecukupan RTH dalam pemenuhan kebutuhan oksigen menurut kecamatan berada dalam tingkatan kelas berlebih yang meliputi Kecamatan Mojoroto, Kota dan Pesantren.

Kata Kunci: RTH, Kebutuhan Oksigen, Citra Landsat 8