PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI DESA KARANGDIYENG KECAMATAN KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTO Zidni Ilma Lailatin Safaroh

  • Zidni Ilma Lailatin Safaroh Universitas Negeri Surabaya
  • Bambang Hariyanto

Abstract

Abstrak
Desa Karangdiyeng memiliki potensi sumber daya alam berupa bahan galian golongan C. Hal tersebut menimbulkan dilakukannya pertambangan di desa ini. Tidak semua lahan pasca pertambangan diperbaiki, hal ini mengakibatkan kerusakan lingkungan yang turut memberikan dampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dampak yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah dampak lingkungan, dampak sosial, dan dampak ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap dampak kegiatan pertambangan bahan galian golongan C di desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa kuisioner, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif menggunakan instrumen berupa skala ordinal. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh masyarakat desa Karangdiyeng. Sampel dihitung menggunakan rumus slovin dan ditemukan jumlah responden sebanyak 99 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang diambil dari empat dusun di desa Karangdiyeng.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pertambangan bahan galian golongan C di desa Karangdiyeng telah mengakibatkan dampak negatif yang tinggi terhadap lingkungan. Pengelolaan pertambangan yang buruk. Kegiatan pertambangan ini tidak dilaksanakan dengan perizinan yang menyeluruh pada masyarakat. Hubungan sosial yang dibangun juga kurang baik. Kegiatan pertambangan bahan galian golongan C di desa Karangdiyeng memberikan dampak negatif yang sedang dalam bidang ekonomi. Pertambangan ini telah memberikan kesempatan kerja dan peluang bisnis kepada masyarakat. Peluang tersebut akan berkurang saat pertambangan selesai.
Kata Kunci: persepsi, dampak, bahan galian golongan C.

Abstract
Karangdiyeng village has the potential of natural resources in the form of class C minerals. This has led to mining in this village. However, not all post-mining land is repaired. This results in environmental damage which also has an impact on the social and economic life of the community. The impacts that are the object of this research are environmental impacts, social impacts, and economic impacts. This research was conducted to determine the community's perception of the impact of mining activities for class C minerals in Karangdiyeng village, Kutorejo sub-district, Mojokerto district.
This research is a descriptive quantitative research. Data collection methods used in the form of questionnaires, documentation, observation, and interviews. The data analysis technique used is descriptive using an instrument in the form of an ordinal scale. The population in this study includes the entire community of Karangdiyeng village. The sample was calculated using the Slovin formula and found the number of respondents as many as 99 people. Sampling was done by purposive sampling technique taken from four hamlets in Karangdiyeng village.
The results of the study can be concluded that the mining activities of class C minerals in Karangdiyeng village have resulted in a high negative impact on the environment. This is due to poor mining management. This mining activity is not carried out with a comprehensive permit to the community. So that the social relations that are built are also not good. In addition, mining activities for group C minerals in Karangdiyeng village have a negative impact on the economy. This mining has provided job opportunities and business opportunities to the community. However, these opportunities will decrease when mining is completed.
Keywords: perception, impact, class C minerals.

Published
2021-12-22
Abstract Views: 103