Kajian Perilaku Mayarakat Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Di Desa Panggih Kecamatan Trowulan, Mojokerto Saat Pandemi Covid-19

  • Siti Zulaikah Unesa
  • Ita Mardiani Zain Unesa

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 membawa dampak dalam berbagai bidang. Masyarakat diarahkan
menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang didalamnya terdapat aturan, batasan dan kebiasaan baru
untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Hasil pra penelitian di Desa Panggih menunjukkan bahwa
perilaku tentang protokol kesehatan akan tidak berlaku setelah sekitar 2 minggu tidak terdapat orang yang
terinfeksi. Ada sebesar 6 orang (75%) dari 8 orang tidak memakai masker pada saat bekerja karena
kesulitan bernafas dan 2 lainnya memakai masker. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perilaku
masyarakat, pengaruh jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan pengetahuan serta
variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku masyarakat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)
saat pandemi Covid-19.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey dengan rancangan penelitian cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah 402 penduduk di Desa Panggih yang tersebar di 3 dusun yaitu di
Dusun Panggih, Dusun Pakem Wetan dan Dusun Pakem Kulon menggunakan sampel berjumlah 80 orang.
Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis chi square dan analisis regresi logistik berganda,
dengan kuesioner dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Masyarakat Di Dusun Panggih memiliki perilaku baik
sebesar 56,7%, Dusun Pakem Kulon memiliki perilaku kurang baik sebesar 52,9%, dan Dusun Pakem
Wetan memiliki perilaku kurang baik sebesar 75%. 2) Dusun Panggih, Dusun Pakem Kulon dan Dusun
Pakem Wetan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku masyarakat pada variabel jenis
kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan, variabel pengetahuan memiliki pengaruh terhadap
perilaku masyarakat di Dusun Pakem Wetan dengan nilai p = 0,006 dan nilai relative risk sebanyak 1,14
serta tidak memiliki pengaruh signifikan pada Dusun Panggih dan Dusun Pakem Wetan. 3) Variabel yang
paling berpengaruh di Dusun Panggih yaitu pekerjaan dengan nilai p = 0,058, Dusun Pakem Kulon yaitu
pengetahuan dengan nilai p = 0,003, serta Dusun Pakem Wetan yaitu usia dengan nilai p = 0,099.

Published
2022-01-18
Abstract Views: 224