Analisis Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Morowudi Gresik Jawa Timur

  • Lestari . Unesa
  • Dr. Muzayanah, M.T. Unesa

Abstract

Abstrak
Gresik merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang berada di jalur Pantura, sehingga Kabupaten Gresik berbatasan langsung dengan kota besar. Kemacetan sering terjadi di pusat perdagangan, industri, pusat pemerintahan dan kawasan lainnya yang memiliki intensitas mobilisasi tinggi. Kawasan Gresik yang memiliki intensitas mobilisasi tinggi salah satunya yaitu Jalan Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik dengan nilai satuan mobil penumpang yang tinggi sebesar 2601 smp/jam dan melebihi kapasitas dasar 2300 smp/jam. Tujuan penelitian ini menganalisis 1) kapasitas jalan, 2) banyaknya satuan mobil penumpang (SMP), 3) derajat kejenuhan, dan 4) pendekatan geografi terkait kemacetan di jalan Morowudi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan data melalui survei. Survei yang dilakukan adalah traffic counting (TC) dengan observasi menghitung semua kendaraan yang lewat selama penelitian sebagai populasi. Penelitian dilakukan selama 5 hari pada hari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, dan Selasa pada pukul 07.00-17.00 dengan asumsi terjadi kegiatan yang lebih intens pada hari dan jam tersebut daripada malam hari. Dilakukan survei origin and destination (OD) dengan wawancara mengenai asal dan tujuan pengendara sebanyak 100 responden menggunakan metode accidental sampling karena belum adanya batas minimal pengambilan sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kapasitas jalan Morowudi sebesar 1821 smp/jam. 2) Satuan mobil penumpang tertinggi terjadi pada hari Sabtu pukul 15.00-16.00 sebesar 2307,64 smp/jam. 3) Derajat kejenuhan di jalan Morowudi sebesar 1,24 dimana arus lalu lintas yang ada melebihi kapasitas jalan Morowudi. 4) Pendekatan geografi mengenai kemacetan di jalan Morowudi menunjukkan bahwa jalan Morowudi berada diantara dua pertigaan penghubung jalan nasional Bunder Legundi dan berdekatan dengan Kali Lamong yang mengakibatkan adanya penurunan kecepatan kendaraan dan menyebabkan kemacetan. Besarnya arus lalu lintas yang melebihi kapasitas jalan mengakibatkan kemacetan. Mayoritas pengguna jalan Morowudi yang melakukan mobilisasi berasal dari Gresik sebanyak 42 pengendara dengan keperluan kerja, sekolah dan lainnya. Kemacetan mengakibatkan adanya kebisingan yang mengganggu pengguna jalan.
Kata Kunci : Kemacetan, Jalan Morowudi, Pendekatan Geografi
Abstract
Gresik is one of the districts in East Java which is on the Pantura route, so Gresik Regency is directly adjacent to big cities. Congestion often occurs in big cities that have high mobilization intensity. Congestion also occurred in the center of trade, industry, government centers and other areas that have high mobilization. Gresik which has a high mobilization intensity one of which is Morowudi Road, Cerme District, Gresik Regency with a high passenger car unit value of 2601 smp/hour and exceeds the basic capasity of 2300 smp/hour. The aims of this study analyzing 1) the road capacity, 2) the number of passenger car units (SMP), 3) the degree of saturation, and 4) the geographical approach related to congestion on the road Morowudi. 
This research is a quantitative study with the method of collecting data through surveys. The survey conducted was a traffic counting (tc) by observation counting all vehicles that passed during the study as a population. The study was conducted for 5 days on Friday, Saturday, Sunday, Monday, and Tuesday at 07.00-17.00 with the assumption that more intense activity occurred on that day and hour than at night. origin and destination survey by interviewing as many as 100 respondents using the accidental sampling method because there is no minimum sampling limit.  
The results of the study 1) capacity of Morowudi road is 1821 smp/hour. 2) The highest passenger car unit on Saturday at 15.00-16.00 for 2307.64 smp/hour. 3) The degree of saturation on Morowudi road is 1.24 where the existing traffic flow exceeds the capacity of Morowudi road. 4) The geographical approach of the Morowudi road can be seen that the Morowudi road is located between two T-junctions connecting the Bunder Legundi National Road and is adjacent to the Lamong River which results in a decrease in vehicle speed and causes congestion. The amount of traffic flow that exceeds the capacity of the road causes congestion. Morowudi road users who mobilize are dominated by Gresik as many as 42 riders with work, school, and many others. Congestion results in noise that disturbs the public and road users.
Keywords : Congestion, Morowudi Road, Geographical Approach

Published
2022-07-08
Section
Articles
Abstract Views: 321