Analisis Faktor Kapasitas Ketahanan (Resiliensi) Sosial Terhadap Bencana COVID-19 pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya

Analisis Faktor Kapasitas Ketahanan (Resiliensi) Sosial Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Tahun 2022 terhadap Bencana COVID-19

Abstract

Kapasitas Ketahanan (Resiliensi) Sosial terhadap bencana COVID-19 merupakan salah satu bentuk ketahanan terhadap bencana dalam penerapan Mata Kuliah Geografi Kebencanaan. Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya memiliki pengetahuan terhadap bencana melalui Mata Kuliah Geografi Kebencanaan dan berdasarkan data survei pendahuluan yang dilakukan pada 20 mahasiswa menunjukkan bahwa Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya memiliki pengetahuan yang baik terhadap bencana melalui Mata Kuliah Geografi Kebencanaan dengan rata-rata skor pengetahuan sebesar 91, dan mereka sebagai agen yang memiliki Kapasitas Ketahanan (Resiliensi) Sosial terhadap bencana COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui skor, kecenderungan pada faktor dan faktor yang mempengaruhi Kapasitas Ketahanan (Resiliensi) Sosial terhadap bencana COVID-19 pada mahasiswa pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya.

Jenis penelitian ini penelitian survei dengan metode cross sectional dengan pendekatan survei menggunakan kuesioner CD-RISC oleh Connor Davidson untuk mengumpulkan data primer secara langsung. Populasi penelitian ini 359 Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya yang sudah menerima Mata Kuliah Geografi Kebencanaan dengan teknik sampling Principal Component Analysis (PCA) sampel sebanyak 160 mahasiswa. Data primer yang diperoleh diolah melalui IBM SPSS Statistic Version 25 for Windows. Teknik analisis data untuk penelitian ini adalah Principal Component Analysis (PCA).

Hasil penelitian uji Saphiro Wilk Test menunjukkan skor 4,4191 untuk Kapasitas Ketahanan (Resiliensi) Sosial terhadap bencana COVID-19, uji Saphiro Wilk Test untuk kecenderungan komponen variabel komponen variabel Keterlibatan Masyarakat dengan p = 0,986 > 0,05; variabel Mengakses Sumber Daya dengan p = 0,555 > 0,05; variabel Wewenang Atas Diri Sendiri dengan p = 0,283 > 0,05; variabel Refleksi Diri dan Beriman dengan p = 0,324 > 0,05; variabel Kekuatan dan Keteguhan Batin dengan p = 0,060 > 0,05; serta variabel Harapan dan Rasa Humor dengan p = 0,984 > 0,05 menunjukkan data terdistribusi normal. Uji Principal Component Analysis (PCA) dengan variabel Keterlibatan Masyarakat, Mengakses Sumber Daya, Wewenang Atas Diri Sendiri, Kekuatan dan Keteguhan Batin, serta Harapan dan Rasa Humor menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi Kapasitas Ketahanan (Resiliensi) Sosial terhadap bencana COVID-19 Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya dengan total varian sebesar 53,343 dan 46.657 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: CD-RISC, Kapasitas Ketahanan (Resiliensi) Sosial, Principal Component Analysis.