Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terdampak Pencemaran Pabrik Pengolahan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) PT. PRIA di Desa Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto

Abstract

Abstrak

Hasil wawancara dengan ketua RT yang sudah melakukan uji laboraturium kualitas air tanah yang menunjukkan hasil bahwa air tanah di wilayah mereka tercemar. Warga mulai merasakan adanya hal yang mengganggu mulai dari aktivitas pembakaran yang dilakukan pabrik, penjualan uruk tanah pabrik kepada warga yang ternyata merusak dan mencemari air tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak pabrik pengolahan pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) PT. PRIA terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Metode yang di gunakan yaitu deskriptif kuantitatif, menggunakan Analisis data berupa skoring dan prosentase. Populasi penduduk desa Lakardowo sebanyak 3.551 jiwa. Peritungan menggunakan rumus Slovin didapatkan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan responden yang tinggal dan terdampak pencemaran. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan observasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan pencemaran pabrik pengolahan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, kondisi sosial masyarakat dengan berubahnya intraksi masyarakat dari indikator satu sampai lima mendapatkan hasil sebesar 2016 termasuk dalam kategori berdampak tidak erat dengan skor 1650 – 2037 dan menurunnya kondisi kesehatan masyarakat dengan indikator enam sampai delapan mendapatkan hasil sebesar 1175 termasuk dalam kategori berdampak tidak sehat  dengan skor 991- 1223. Kondisi ekonomi mempengaruhi pendapatan masyarakat dari indikator sembilan dan sepuluh mendapatkan hasil 595 termasuk dalam kategori  berdampak sedang dengan skor 507-662. Pengeluranan dari indikator 11 dan 12 mendapatkan hasil 711 termasuk dalam kategori berdampak tinggi dengan skor 663 – 818.

Kata Kunci : Industri, Limbah B3, Kondisi sosial-ekonomi

 Abstract                 

The results of interviews with RT heads who have carried out laboratory tests of groundwater quality which show that groundwater in their area is polluted. Residents began to feel disturbing things, starting from the burning activities carried out by the factory, selling the factory land parcels to residents which turned out to be damaging and the influence of ground water. The purpose of this study was to determine the impact of the B3 waste processing plant (Toxic and Hazardous Waste) PT. PRIA on the social and economic conditions of the community in Lakardowo Village, Jetis District, Mojokerto Regency.                 

The method used is descriptive quantitative, using data analysis in the form of scoring and percentages. The population of Lakardowo village is 3,551 people. Calculations using the Slovin formula obtained a total sample of 97 respondents. Sampling using purposive sampling technique with respondents who live and are affected by pollution. Data collection using questionnaire and observation techniques.                 

The results of this study indicate that contamination of the B3 waste treatment plant (Toxic and Hazardous Waste) has an impact on the social and economic conditions of the community, the social conditions of the community with changes in community interactions from indicators one to five get results of 2016 included in the category of not having a close impact with a score of 1650 – 2037 and the decline in public health conditions with indicators six to eight getting a result of 1175 included in the category of unhealthy impact with a score of 991-1223. Economic conditions affecting people's income from indicators nine and ten got results of 595 included in the category of moderate impact with a score of 507-662. Expenditures from indicators 11 and 12 resulted in 711 being included in the high impact category with a score of 663 – 818.

Keywords    : Industry, B3 Waste, Socio-economic Conditions