Analisis Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Air Terjun Kakek Bodo Prigen Kabupaten Pasuruan

Abstract

Air Terjun Kakek Bodo adalah objek wisata yang terdapat di Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan yang dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata alam utama. Jumlah pengunjung wisatawan mengalami penurunan sebesar 20% pada tahun 2016-2017 dan mengalami kenaikan kembali pada tahun 2017 sampai tahun 2019, yang dapat berpengaruh terhadap kerusakan alam dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai daya dukung lingkungan yang berupa daya dukung fisik, rill, efektif di wilayah Air Terjun Kakek Bodo.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengunjung wisata alam Air Terjun Kakek Bodo merupakan populasi dalam penelitian ini. Jumlah sampel ada 150 pengunjung dengan metode Accidental sampling. Teknik wawacara untuk mengetahui areal yang dibutuhkan, masa buka, jumlah pegawai, kebutuhan area wisata, dan waktu lamanya wisatawan berkunjung. Observasi untuk mengumpulkan data kelerengan lahan dan tutupan badan air. Dokumentasi berupa data jumlah pengunjung dan data curah hujan serta hari hujan. Data karateristik obyek wisata Air Terjun Kakek Bodo diperoleh dari pengukuran melalui wawancara dengan pengelola. Teknis analisis data menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Sayan dan Atik (dalam Hidayati 2022:2) untuk mengetahui nilai daya dukung fisik, rill, dan efefktif di Kawasan Air Terjun Kakek Bodo.

Hasil penelitian menentukan nilai daya dukung fisik (PCC) sebesar 10.024 wisatawan/hari, daya dukung rill (RCC) sebesar 9.833 wisatawan/hari, daya dukung efektif (ECC) sebesar 4.582 wisatawan/hari. Besarnya nilai daya dukung lingkungan yang ada, Wisata Alam Air Terjun Kakek Bodo masih dapat menampung jumlah wisatawan lebih banyak lagi dengan memperhatikan kebutuhan yang ada, Daya dukung fisik sebesar 97% atau 9.800 wisatawan per hari, daya dukung rill sebesar 97% atau 9.609 wisatawan per hari, dan daya dukung efektif sebesar 95% atau 4.358 wisatawan per hari.

Kata Kunci: Daya Dukung Fisik, Daya Dukug Rill, Daya Dukung Efektif, Air Terjun Kakek Bodo

Kakek Bodo Waterfall is a tourist attraction located in Pecalukan Village, Prigen District, Pasuruan Regency which can be developed into a major natural tourist destination. The number of tourist visitors decreased by 20% in 2016-2017 and increased again in 2017 to 2019, which could have an effect on natural and environmental damage. The purpose of this study was to determine the value of environmental carrying capacity in the form of physical, real, effective carrying capacity in the Kakek Bodo Waterfall area.

This type of research is descriptive quantitative. Visitors to the nature tourism of the Grandfather Bodo Waterfall are the population in this study. The number of samples was 150 visitors with the Accidental Sampling method. Interview technique to find out the required area, opening period, number of employees, the need for tourist areas, and the length of time tourists visit. Observation to collect land slope and water body cover data. Documentation in the form of data on the number of visitors and data on rainfall and rainy days. Data on the characteristics of the Kakek Bodo Waterfall tourism object was obtained from measurements through interviews with managers. Technical data analysis uses a formula developed by Sayan and Atik (in Hidayati 2022:2) to determine the value of physical, real, and effective carrying capacity in the Kakek Bodo Waterfall Area.

The results of the study determine the value of physical carrying capacity (PCC) of 10,024 tourists/day, real carrying capacity (RCC) of 9,833 tourists/day, effective carrying capacity (ECC) of 4,582 tourists/day. The magnitude of the value of the existing environmental carrying capacity, Kakek Bodo Waterfall Nature Tourism can still accommodate more tourists by paying attention to existing needs, Physical carrying capacity of 97% or 9,800 tourists per day, real carrying capacity of 97% or 9,609 tourists per day days, and an effective carrying capacity of 95% or 4,358 tourists per day.

Keywords: Physical Carrying Capacity, Rill Carrying Capacity, Effective Carrying Capacity, Kakek Bodo Waterfal