POTENSI OBJEK WISATA TELAGA MBORO SEBAGAI DESA WISATA DI KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

Abstract

Jumlah kunjungan wisatawan di wisata Telaga Mboro, yang ada di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik masih rendah. Berdasarkan survey pendahuluan dengan Pengelola Wisata pada 27 Januari 2022, rata – rata wisatawan yang berkunjung kurang dari 28 orang setiap harinya. Pengelola wisata Telaga Mboro berupaya melakukan pengembangan wisata, dengan menambahkan atraksi baru guna untuk menarik minat wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi objek wisata Telaga Mboro sebagai desa wisata di Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik meliputi: atraksi (attraction) wisata Telaga Mboro, aksesibilitas (accessibility) wisata Telaga Mboro, fasilitas pendukung (amenities) wisata Telaga Mboro.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan kunci diantaranya: Pengelola Wisata. Informan pendukung diantaranya: Pemerintah Desa Sidowungu; Relawan Sidowungu; Wisatawan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk memperoleh data atraksi, aksesibilitas serta data amenitas. Teknik analisis data menggunakan analisis menurut Milles dan Huberman (1992) diantaranya Pengumpulan Data; Reduksi Data; Penyajian Data; Penarikan Kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Atraksi di wisata Telaga Mboro seperti atraksi alam dan atraksi buatannya memiliki kondisi yang kurang menarik, sehingga berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan, sedangkan atraksi budayanya dapat berpotensi menjadi modal utama untuk dijadikan pengembangan. Aksesibilitas di wisata Telaga Mboro memiliki aksesibilitas yang baik, tetapi tidak berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan, karena wisata Telaga Mboro berada di dalam permukiman dan aktivitas industri. Amenitas (fasilitas pendukung) di wisata Telaga Mboro memiliki fasilitas yang kurang baik, sehingga berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan.