PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

  • Yudhis Tira Bagus Pramana Putra Unesa
  • Dr. Eko Budiyanto, SPd., M.Si. Unesa

Abstract

Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang merupakan wilayah yang rawan terhadap peristiwa longsor karena terletak di lereng Gunung Anjasmoro pada ketinggian 500-600 mdpl dengan topografi pegunungan, sehingga berpotensi terjadi longsor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran tingkat kerawanan longsor pada Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pemetaan dilakukan dengan pengolahan data tiap parameter menjadi peta. Parameter yang digunakan adalah curah hujan, kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan jenis batuan. Setiap parameter diberikan skor dan bobot sesuai klasifikasi Puslittanak tahun 2004. Teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis spasial Weighted Overlay.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Wonosalam terbagi menjadi 3 kelas tingkat kerawanan dan tersebar di seluruh wilayah. Wilayah dengan tingkat kerawanan rendah seluas 11,52 Km² dengan wilayah rawan terluas yaitu Desa Sumberjo. Wilayah dengan tingkat kerawanan longsor sedang seluas 83,41 Km² dengan wilayah rawan terluas yaitu Desa Wonosalam. Wilayah dengan tingkat kerawanan longsor tinggi seluas 33,63 Km² dengan wilayah rawan terluas Desa Jarak.

Kata kunci : Longsor, Weighted Overlay, Kecamatan Wonosalam.

Published
2022-07-25
Section
Articles
Abstract Views: 138