DAMPAK PPKM TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG DI PASAR TINGKAT LAMONGAN

DAMPAK PPKM TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG DI PASAR TINGKAT LAMONGAN

  • adinda rochmatu nissa lamongan
  • Bambang Hariyanto Unesa

Abstract

Abstrak

Hasil pra penelitian di Pasar Tingkat Lamongan pada saat PPKM mayoritas pendapatan menurun sebesar 30%. Interaksi antar pedagang saat PPKM terbatas karena adanya pembatasan jam operasional. Penelitian ini lakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) kondisi sosial pedagang setelah pemberlakuan PPKM di Pasar Tingkat Lamongan; 2) dampak PPKM terhadap kesejahteraan pedagang di Pasar Tingkat Lamongan; 3) penerimaan pendapatan dan pengeluaran pedagang sebelum dan setelah pemberlakuan PPKM di Pasar Tingkat Lamongan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif. Responden penelitian ini adalah pedagang Pasar Tingkat Lamongan yang berjumlah 333 pedagang, jumlah sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu 17% dari populasi, yakni berjumlah 58 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini mengunakan 3 tahapan editing, coding, dan tabulation.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kondisi sosial pedagang di Pasar Tingkat Lamongan mengalami perubahan, setelah PPKM pedagang tidak saling bertukar informasi karena menjaga kesehatan dirinya sendiri 2) dampak PPKM terhadap kesejahteraan pedagang di Pasar Tingkat Lamongan mengalami perubahan, sebelum PPKM  pedagang di Pasar tingkat Lamongan yang tergolong Keluarga Prasejahtera ada 7% sedangkan setelah adanya PPKM meningkat menjadi 71%; 3) penerimaan pendapatan dan pengeluaran pedagang mengalami penurunan, pendapatan pedagang setelah adanya PPKM turun 96% sedangkan pengeluaran pedagang setelah adanya PPKM turun 75%.

Kata Kunci: Sosial ekonomi, Pedagang, PPKM

Abstract

Hasil pra-penelitian di Pasar Tingkat Lamongan pada saat PPKM mayoritas pendapatan menurun 30%. Interaksi antar pedagang selama PPKM terbatas karena pembatasan jam operasional. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) kondisi sosial pedagang pasca penerapan PPKM di Pasar Tingkat Lamongan; 2) dampak PPKM terhadap kesejahteraan pedagang di Pasar Tingkat Lamongan; 3) penerimaan pendapatan dan pengeluaran pedagang sebelum dan sesudah pelaksanaan PPKM di Pasar Tingkat Lamongan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif. Responden penelitian ini adalah pedagang pasar tingkat Lamongan yang berjumlah 333 pedagang, jumlah sampel yang digunakan peneliti adalah 17% dari populasi yang berjumlah 58 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan 3 tahap yaitu editing, coding, dan tabulation.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kondisi sosial pedagang di Pasar Tingkat Lamongan berubah, setelah pedagang PPKM tidak bertukar informasi karena menjaga kesehatan sendiri 2) dampak PPKM terhadap kesejahteraan pedagang di Pasar Tingkat Lamongan telah berubah, sebelum pedagang PPKM di pasar tingkat Lamongan berubah. tergolong keluarga kurang mampu ada 7% sedangkan setelah PPKM meningkat menjadi 71%; 3) pendapatan dan pengeluaran pedagang menurun, pendapatan pedagang setelah PPKM turun 96%, sedangkan pengeluaran pedagang setelah PPKM turun 75%.

Kata Kunci : Sosial Ekonomi, Pedagang, PPKM

Published
2022-08-12
Section
Articles
Abstract Views: 132