KAJIAN TENTANG WISATAWANDI OBJEK WISATA PANTAI BLADO KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK

Abstract

Pantai Blado menjadi pilihan wisata bahari yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan terletak di Kecamatan Munjungan. Akses dan letak Pantai Blado cukup sulit namun tidak mengurangi minat wisatawan. Jumlah pengunjung pada hari biasa yang berjumlah <100 orang per harinya, pada momen tertentu seperti perayaan hari besar Islam atau pada saat upacara budaya, jumlah pengunjung naik hingga 100% atau kurang lebih 200-an orang. Hasil observasi awal yang didapatkan peneliti kondisi fasilitas penunjang di Pantai Blado masih kurang, seperti kurangnya jumlah kamar mandi dan kurang terawatnya fasilitas ibadah.Persepsi wisatawan mengenai fasilitas penunjang Pantai Blado perlu diketahui untuk pengembangan dan perbaikan fasilitas penunjang guna memenuhi kebutuhan wisatawan selama berwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) motivasi wisatawan (2) persepsi wisatawan mengenai fasilitas penunjang.

Jenis penelitian ini adalah survei yang menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel sebesar 100 responden diambil accidental random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi untuk mengamati kondisi awal fasilitas penunjang dan survei angket untuk mendapatkan data motivasi dan persepsi wisatawan terhadap fasilitas penunjang. Teknik analisis data menggunakan teknik skoring dengan Skala Likert.

Hasil riset menunjukkan bahwa (1) motivasi wisatawan berkunjung ke Pantai Blado dalam kategori tinggi. Motivasi yang paling mendominasi adalah motivasi fisik. (2) Persepsi wisatawan objek wisata Pantai Blado mengenai fasilitas penunjang dalam kategori baik. Sub indikator fasilitas seperti jumlah tempat sampah, kondisi sampah yang tidak berserakan, adanya petugas kebersihan, adanya juru parkir, dan adanya parkir berdasarkan golongan kendaraan memiliki persepsi buruk dari pengunjung.

Kata Kunci : Motivasi Wisatawan, Persepsi wisatawan, Fasilitas Penunjang