STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR KALI LAMONG DI DUSUN IKER- IKER KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

Studi Kasus di Dusun Iker-iker, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Abstract

Abstrak

Bencana banjir diakibatkan karena meluapnya Kali Lamong yang menjadi banjir rutinan di sebagian Wilayah Kabupaten Gresik. Kecamatan Cerme tercatat 17 desa dan dusun yang terendam salah satunya yakni Dusun Iker-iker merupakan salah satu dusun yang setiap tahunya megalami dampak banjir di Kecamatan Cerme. Penyebab banjir dikarenakan banyak faktor yakni faktor alam maupun faktor manusia. Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui strategi adaptasi masyarakat Dusun Iker- Iker dalam mengahadapi banjir luapan kali lamong.

Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan analisis deskriptif kuantitatif yang dilakukan di Dusun Iker- iker yang terdampak banjir setiap musim penghujan. Masyarakat yang terdampak banjir berjumlah 166 penduduk adalah populasi dalam penelitian ini. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling diperoleh sebanyak 62 responden. Data yang dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan penyebaran kuisioner dilakukan untuk mendapatkan data wilayah RT/RW di Dusun Iker- iker yang terdampak bencana banjir.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi masyarakat Dusun Iker- iker memilih teori adaptasi Akomodasi sebagai proses dalam penyesuaian diri dengan lingkungan yang ditempati, untuk mencapai kehidupan yang lebih tenang dan nyaman dalam hidup mereka kedepannya. Sebanyak 69% responden melakukan peninggian pondasi rumah, sebanyak 40% responden melakukan pelebaran selokan lingkungan tempat tinggal, dan strategi adaptasi dengan meninggikan jalan tempat tinggal yaitu sebanyak 32% responden. Hasil dari penelitian diatas adalah rata-rata 38% dari 62 responden merasa nyaman dan tenang akan adaptasi yang mereka lakukan. Meminimalisir risiko banjir pada wilayah ini diupayakan melalui normalisasi sungai, pengerukan sungai, serta pembangunan dan penguatan tanggul sungai. Sebagaimana disepakati antar instansi, dan lembaga yang bertanggung jawab dalam melakukan normalisasi dan pengerukan sungai.

Kata Kunci : Banjir, Kali Lamong,Strategi Adaptasi

Abstract

The flood disaster was caused by the overflow of the Lamong River which became a routine flood in parts of Gresik Regency. Cerme Subdistrict recorded 17 villages and hamlets that were submerged, one of which was Dusun Iker-iker, which is one of the hamlets that experiences the impact of flooding every year in Cerme District. The cause of flooding is due to many factors, namely natural factors and human factors. The purpose of this study was to determine the adaptation strategy of the people of Iker-Iker Hamlet in dealing with the overflowing flood of Kali Lamong.

This type of research is a survey research with quantitative descriptive analysis conducted in Iker-iker Hamlet which floods every rainy season. The community who found the flood was 166 population, which is the population in this study. Sampling using random sampling technique obtained as many as 62 respondents. The data collected through observation, documentation, and distributing questionnaires were carried out to obtain data on the RT/RW areas in Ikeriker Hamlet which are prone to flooding.

The results showed that the adaptation strategy of the people of Dusun Iker-iker chose adaptation theory as a process of adjusting to the environment they live in, to achieve a more calm and comfortable life in their future lives. As many as 69% of respondents raised the foundation of the house, as many as 40% of respondents carried out widening the ditch of the residential environment, and the adaptation strategy was to elevate the road where they lived, as many as 32% of respondents. So the results of the research above are an average of 38% of the 62 respondents feel comfortable and calm about the adaptation they are doing. Minimize the risk of flooding in this area, efforts are made to normalize rivers, dredging rivers, as well as building and strengthening river embankments. As agreed between agencies and institutions responsible for normalizing and dredging rivers.

Keywords: Flood, Lamong River, Adaptation Strategy.