DAMPAK PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH PROGRAM “KOTAKU” (KOTA TANPA KUMUH) TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU IBU-IBU KADER KEBERSIHAN LINGKUNGAN KELURAHAN SAWUNGGALING SURABAYA

  • Mohammad Farich Ubaidillah Mahasiswa
  • Dr. Muzayanah, S.T., M.T., Unesa

Abstract

Abstrak

Sampah merupakan benda sisa aktivitas manusia. Sampah dapat menyebabkan masalah apabila tidak dikelola dengan proses yang benar. Permukiman merupakan salah satu penyumbang sampah yang tinggi, timbulan volume sampah rumah tangga kelurahan Sawunggaling berkisar 0,224kg/orang setiap harinya. Aktivitas pengelolaan sampah rumah tangga dilakukan oleh ibu-ibu yang mengurus urusan dapur rumah tangga. Sampah secara umum dibedakan menjadi organik dan anorganik dipilah dan ditempatkan ditempat yang berbeda untuk diolah sebagaimana peruntukan nya. KOTAKU merupakan program pemerintah yang menanggani permasalahan permukiman terutama permukiman kumuh dengan cara melakukan penyuluhan tentang pengelolaan sampah yang termasuk dalam bagian program penanggulangan kawasan kumuh. Tujuan penelitian ini menganalisa sikap ibu rumah tangga dan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan model pendekatan Cross Sectional karena pengamatan dari variabel dilaksanakan pada waktu yang sama. Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan pendekatan deskriptif kuantitif. Lokasi penelitian berada pada Kelurahan Sawunggaling Surabaya sampel penelitian menggunakan ibu-ibu kader kebersihan sebanyak 45 orang. Teknik pengambilan data observasi dan suvei, serta model instrsumen menggunakan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.

Hasil penelitian menghasilkan Sikap ibu rumah tangga mendapatkan nilai di atas rata-rata 21.60 sebanyak 55.5% ibu rumah tangga bersikap baik. Perilaku  ibu rumah tangga dalam menggelola sampah rumah tangga mereka secara mandiri, sampah rumah tangga dipilah berdasarkan jenis sampah organik maupun anorganik dan ditempatkan pada tempat sampah sesuai dengan jenis sampahnya. Hubungan antara tingkat sikap dengan perilaku ibu rumah tangga telah melakukan pembiasaan dalam menanggani dan meminimalisir sampah yang mereka produksi

Kata Kunci: penggelolaan sampah, sikap dan perilaku.

  

Abstract

Garbage is a waste object of human activity. Waste can cause problems if it is not managed with the right process. Settlements are one of the high contributors to waste, the volume of household waste in Sawunggaling village is around 0.224kg / person every day. Household waste management activities are carried out by mothers who take care of household kitchen affairs. Waste is generally divided into organic and inorganic sorted and in different places to be processed as intended. KOTAKU is a government program that overcomes settlement problems, especially slums by conducting counseling on waste management which is included in the slum management program. This research uses a quantitative descriptive research method using the Cross Sectional approach model because the observation of variables is carried out at the same time. The purpose of this study is to analyze the housewives' attitudes and household waste management behavior.

This type of research is comparative with a quantifiable descriptive approach. The location of the study was in Sawunggaling Village, Surabaya, the research sample used 45 hygiene cadres. Observation and survey data collection techniques, as well as instrsument models using the Likert scale. The data analysis technique used is descriptive statistics.

The results of data analysis, resulting in the attitude of housewives getting a value above the average of 21.60 as many as 55.5% of housewives behaved well the behavior of housewives in managing their household waste independently, household waste was sorted based on the type of organic and inorganic waste and placed in a trash can according to the type of waste.

Keywords: waste management, attitude and behavior.

Published
2022-12-13
Section
Articles
Abstract Views: 52