Analisis Tingkat Resiliensi Petani Tambak Pada Masa Pandemi Covid-19 ( Studi Kasus Di Desa Keben, Desa Balun, dan Desa Ngujungrejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan)

  • Imam Ahmad Sa'ud Unesa
  • Bambang Sigit Widodo Unesa

Abstract

Abstrak

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2019 yang lalu telah berpengaruh terhadap berbagai sektor termasuk sektor ekonomi salah satunya adalah kegiatan petani tambak, aktifitas petani tambak menjadi terhambat karena adanya pembatasan sosial yang dilakuka pemerintah guna meminimalisir penyebaran pandemi Covid-19, keadaan tersebut menuntut petani tambak agar tetap bertahan (resilien). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat resiliensi petani tambak di Desa keben, Desa Balun, dan Desa Ngujungrejo pada masa pandemi Covid-19.

                Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di 3 desa yaitu di Desa Keben, Desa Balun, dan Desa Ngujungrejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Populasi dalam penelitian ini adalah petani tambak pada 3 desa tersebut yakni sebanyak 1.455 orang petani tambak. Jumlah sampel sebanyak 145 orang petani tambak yang ditentukan berdasarkan rumus Slovin dan pengambilan sampel berdasarkan proporsional area secara random sampling. Metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Tehnik analisis data mengunakan analisis deskriptif.

                Hasil penelitian menunjukkan petani tambak di Desa Keben, Balun, dan Ngujungrejo tetap Resilien di tengah Pandemi Covid-19 walaupun dengan tingkat dan kriteria yang berbeda beda. Perbedaan ini karena petani tambak pada masing masing Desa memiliki karakteristik resiliensi yang berbeda pula terutama pada unsur empati, optimisme, dan efikasi diri.   

Kata kunci : Resiliensi, Petani tambak, Covid-19

 

Abstract

The Covid-19 pandemic that occurred in 2019 has affected various sectors including the economic sector, one of which is the activities of farmers, the activities of  farmers are hampered due to social restrictions imposed by the government to minimize the spread of the Covid-19 pandemic, This situation requires farmers to survive (resilient). This study aims to measure the resilience level of farmers in Keben Village, Balun Village, and Ngujungrejo Village during the Covid-19 pandemic.

This type of research is a quantitative descriptive research The research locations were conducted in 3 villages, namely Keben Village, Balun Village, and Ngujungrejo Village, Turi District, Lamongan Regency. The population in this study were farmers in the 3 villages, namely 1.455 farmers. The number of samples is 145 pond farmers who are determined based on the Slovin formula and sampling based on proportional area by random sampling. Data collection methods through observation and interviews. Data analysis techniques using descriptive analysis

The results showed that farmers in the villages of Keben, Balun and Ngujungrejo remained resilient in the midst of the Covid-19 pandemic, although with different levels and criteria. This difference is because pond farmers in each village have different resilience characteristics, especially in the elements of empathy, optimism, and self-efficacy.

Key words: Resilien, farmers, Covid-19

 

Published
2023-01-16
Section
Articles
Abstract Views: 97