Analisis Perbedaan Alkalinitas Air Tanah Pada Zona Tanah Merah dan Tanah Hitam Di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul

  • Siti Zea Sativa Unesa
  • Eko Budiyanto Unesa

Abstract

Keberadaan tanah merah (mediteran) dan tanah hitam (grumosol) dapat dijumpai dengan mudah dalam satu wilayah pemukiman di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul yang berada di Kawasan Karst Gunungsewu. Hasil survei pra penelitian memperlihatkan jika rata-rata pH air tanah grumosol lebih tinggi dari pada tanah mediteran. Perbedaan pH air tersebut mengindikasikan adanya alkalinitas dalam konsentrasi tertentu pada perairan yang terakumulasi dalam tanah, sehingga penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) mengetahui nilai alkalinitas air pada tanah grumosol dan tanah mediteran di daerah penelitian (2) mengidentifikasi jenis alkalinitas air tanah di daerah penelitian (3) menganalisis perbedaan konsentrasi alkalinitas air tanah berdasarkan jenis tanah yang menjadi agihan dalam penelitian.

Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data diperoleh dari data primer sampel air tanah di lapangan serta data sekunder sebagai pendukung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data sekunder digunakan untuk menentukan batasan dan menghasilkan peta satuan bentuk lahan daerah penelitian yang dilakukan dengan overlay peta.

Hasil penelitian menunjukan tanah grumosol memiliki rata-rata pH 7,9 dengan alkalinitas 213,38 mg/l CaCO3 dan termasuk dalam klasifikasi alkalinitas tinggi, sedangkan tanah mediteran memiliki rata-rata pH dan alkalinitas air, yaitu 7,2 dan 137,73 mg/l CaCO3 yang lebih rendah dari tanah grumosol dan termasuk dalam klasifikasi alkalinitas sedang. Konsentrasi alkalinitas yang tinggi pada tanah grumosol menunjukan tingginya pengikatan logam alkali tanah (Mg dan Ca) oleh ion karbonat dan bikarbonat yang berarti akan lebih baik jika kadar alkalinitas lebih besar dari kesadahan, karena kandungan Mg dan Ca dapat diendapkan kembali.

Kata Kunci: Alkalinitas, Air Sumur, Air Tanah, Karst

Published
2023-04-16
Section
Articles
Abstract Views: 126